Kalamba di Lore Lindu, Ternyata Kuburan Prasejarah

Kamis, 5 September 2019 20:24 WIB

Kalamba atau stone-vats merupakan peninggalan arkeologi yang sangat penting di Kawasan Megalit Lore Lindu. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan yang jamak ditemui di situs-situ Lore Lindu berupa stone-vats. Batu berbentuk siliner dengan pahatan sederhana itu, seperti berkabar dulu kala ada peradaban atau perkampungan yang dihuni manusia.

Kalamba atau stone-vats di situs Pokekea, di Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan salah satu peninggalan arkeologi yang sangat penting di Kawasan Megalitik Lore Lindu, khususnya di Lembah Lore Lindu (gabungan tiga lembah: Bada, Behoa, dan Napu).
Lalu apa fungsinya? Ada tiga tafsiran fungsi kalamba, yakni tempat pemandian, penyimpanan harta, dan kuburan komunal. Fungsi terakhir paling mengemuka berdasarkan hasil riset terkini.
Berdasarkan penelitian para arkeolog, diduga kuat bahwa Kawasan Megalitik Lore Lindu (KMLL) merupakan kawasan megalitik tertua di Indonesia. Diperkiarakan megalit di situs Lore Lindu telah ada sejak zaman prasejarah atau zaman Megalitikum alias zaman pra-abad Masehi.
Secara keseluruhan, berdasarkan hasil kajian delineasi KMLL yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo, terdapat 118 situs dengan 2.007 tinggalan arkeologi yang tersebar di empat kawasan inti (luas 692 hektare) dalam area penelitian yang sudah ditandai seluas 156.126 hektare.
Selain kalamba, masih banyak tinggalan arkeologi lainnya di KMLL seperti arca menhir (batu tegak), dakon, lumpang, dolmen (meja batu), batu berlubang, peti kubur, batu berlubang, altar batu, dan jalan batu.
Saat ini, BPCB Gorontalo sedang menyiapkan bahan untuk pendaftaran KMLL sebagai warisan dunia UNESCO. Pendaftaran ditargetkan bisa dilakukan pada tahun 2020. ABDI PURMONO

Berita terkait

Agenda Wisata Menarik Festival Lembah Lore Poso Akhir Pekan Ini

18 September 2019

Agenda Wisata Menarik Festival Lembah Lore Poso Akhir Pekan Ini

Festival Lembah Lore berlangsung di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mulai Jumat besok sampai Minggu, 20 - 22 September 2019.

Baca Selengkapnya

Lore Lindu Bisa Jadi Warisan Dunia UNESCO, Asal.....

12 September 2019

Lore Lindu Bisa Jadi Warisan Dunia UNESCO, Asal.....

Untuk menjadi situs Warisan Dunia UNESCO, Kawasan Megalit Lore Lindu harus memenuhi berbagai syarat. Naskah pengajuannya diperkirakan selesai 2020.

Baca Selengkapnya

Arkeologi Lore Lindu yang Melimpah, Diusulkan Jadi Warisan Dunia

9 September 2019

Arkeologi Lore Lindu yang Melimpah, Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Kawasan Megalitik Lore Lindu merupakan peninggalan era megalitikum tertua di Indonesia, yang diusulkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Lore Lindu, Cagar Budaya Hampir Seluas Ibu Kota Baru

5 September 2019

Lore Lindu, Cagar Budaya Hampir Seluas Ibu Kota Baru

Lore Lindu membentang di tiga lembah, yang luasnya hampir menyamai Ibu Kota Baru. Cagar alam ini diupayakan masuk Warisan Budaya UNESCO.

Baca Selengkapnya

Berpetualang di Lore Lindu Berburu Situs Megalitik

31 Juli 2019

Berpetualang di Lore Lindu Berburu Situs Megalitik

Taman nasional Lore Lindu merupakan cagar biosfer. Selain hutan hujan tropis, di dalamnya menyimpan situs-situs megalitik yang komplit.

Baca Selengkapnya