Ini Fakta Tentang Rangkong Gading, Ikon Ekoturisme Kalbar

Kamis, 29 Agustus 2019 19:11 WIB

Rangkong gading mendekati kepunahan. Foto: @yayasankehati

TEMPO.CO, Jakarta - International Union for Conservation of Nature menjelaskan bahwa burung rangkong gading berstatus sangat terancam punah (critically endangered). Penyebabnya adalah perburuan untuk perdagangan ilegal. Burung rangkong gading atau rhinoplax vigil habitat hidupnya ada di hutan-hutan Indonesia.

Peneliti Rangkong Indonesia Yokyok Hadiprakarsa menjelaskan bahwa sebagian besar perburuan burung yang dikenal dengan sebutan enggang itu ada di Kalimantan Barat.

"Burung rangkong gading bisa mati karena perburuan dalam jumlah banyak karena hidupnya berkelompok," katanya saat lokakarya bersama Yayasan KEHATI, Tropical Forest Conservation Action (TFCA) Kalimantan, dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ), di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2019.

Menurut dia, burung rangkong memiliki banyak nilai untuk keasrian hutan, budaya, dan ekoturisme bagi pelancong yang suka menjelajahi hutan."Burung rangkong gading butuh hutan sebagai kebutuhan untuk berkembang biak," tuturnya.

Burung rangkong gading adalah satwa pemakan buah. Uniknya, berat rangkong gading 13 persen berada di bagian kepala. Suara kicauan rangkong gading ini mampu menjangkau radius 3 kilometer.

Advertising
Advertising

Cara hidupnya dengan membuat sarang di lubang pohon. Namun, Yokyok menjelaskan bahwa burung rangkong gading tidak membuat lubang di pohon. Tetapi lubang di pohon yang terbentuk secara alami.

"Burung yang betina akan tinggal di dalam lubang. Betina menunggu jantan membawa makanan," katanya. Ia menambahkan bahwa rangkong gading termasuk satwa yang memerlukan waktu lama untuk berkembang biak. Lama waktunya sekitar enam bulan untuk menghasilkan satu anakan.

Kepala rangkong yang dijadikan suvenir dan berbagai kebutuhan lainnya, membuat rangkong gading mendekati punah. Foto: @timlaman

Semua jenis rangkong dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Namun bukan berarti rangkong lepas dari ancaman. Penyebabnya, karena jumlah permintaan pasar yang tinggi, sehingga marak perburuan untuk perdagangan ilegal.

Berita terkait

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

29 Juli 2023

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

Penyu dinilai berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus dijaga bersama.

Baca Selengkapnya

Peneliti Rangkong Gading Indonesia Raih Whitley Award 2020

4 Mei 2020

Peneliti Rangkong Gading Indonesia Raih Whitley Award 2020

Yoki telah mendedikasikan penelitiannya dalam 20 tahun terakhir untuk konservasi rangkong gading di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekoturisme Cara Pariwisata Bantu Merawat Alam

22 November 2019

Ekoturisme Cara Pariwisata Bantu Merawat Alam

Ekoturisme mendorong terjadinya pariwisata yang berkesinambungan. Masyarakat diajak menjaga lingkungannya agar tak rusak, dan membatasi pengunjung.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Dia Kiat Penting Membangun Ekoturisme

2 November 2019

Catat, Ini Dia Kiat Penting Membangun Ekoturisme

Ekoturisme merupakan jembatan antara kepentingan paraiwisata dan pelestarian alam. Di sinilah pengetahuan tradisional memegang peranan penting.

Baca Selengkapnya

Tantangan Ekoturisme: Antara Kunjungan Turis dan Konservasi

2 November 2019

Tantangan Ekoturisme: Antara Kunjungan Turis dan Konservasi

Ekoturisme bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan destinasi. Namun kunjungan turis yang berlebihan bisa merusak alam.

Baca Selengkapnya

Memburu Suara Rangkong Gading yang Kian Senyap

24 Oktober 2019

Memburu Suara Rangkong Gading yang Kian Senyap

Rangkong gading sejenis burung enggang merupakan hewan yang dianggap memiliki nilai spiritual. Namun perburuan membuatnya kian langka.

Baca Selengkapnya

Ekoturisme demi Menyelamatkan Rangkong Gading

29 Agustus 2019

Ekoturisme demi Menyelamatkan Rangkong Gading

Satu lagi hewan yang hidup di Indonesia terancam punah. Perlu konservasi dalam rupa ekoturime untuk menyelamatkan rangkong gading,

Baca Selengkapnya