Andong Online dari Grab, Resmi Diluncurkan Di Yogyakarta

Jumat, 23 Agustus 2019 21:57 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Hamengkubuwono X serta Managing Director Gab Indonesia Neneng Goenadi, meresmikan GrabAndong di Malioboro Night Festival. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi meresmikan secara langsung GrabAndong bersamaan dengan Malioboro Night Festival 2019 di Jalan Malioboro, Jumat 23 Agustus 2019.

Dalam peluncuran yang bersamaan dengan perhelatan Malioboro Night Festival 2019 itu Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri Pariwisata Arief Yahya menunggang andong bersama, dari Kompleks Kepatihan menuju monumen Serangan Oemoem 1 Maret 2019 di kawasan Titik Nol Kilometer.

Andong online ini digadang-gadang jadi penunjang, untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Yogyakarta. Serta menambahkan pengalaman unik dan menarik bagi wisatawan.

Melalui Paguyuban Andong DIY, sebagian dari pendapatan Grab Andong akan digunakan untuk mendukung program perawatan kuda, dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Dalam keterangannya, Menpar Arief Yahya mengatakan andong online ini merupakan kelanjutan dari kemitraan, dalam mendukung Wonderful Indonesia. Untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik, yang dapat memberikan pengalaman baru dan unik serta menjadi daya tarik wisatawan ini.

Advertising
Advertising

“Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini,” ujar Arief.

Arief mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya dan Wonderful Indonesia telah menjadi inisiatif berkelanjutan dari Kemenpar untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut.

GrabAndong ini menjadi kelanjutam program sebelumnya GrabBajay di Jakarta serta GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo.

"Kami apresiasi inisiatif Grab untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik di Yogyakarta, yang dapat memberikan pengalaman baru dan, unik serta menjadi daya tarik wisatawan ini," ujarnya.

"GrabAndong dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi kawasan Malioboro dan Yogyakarta,” ujar Arief menambahkan.


Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menambahkan, Yogyakarta tidak cuma menawarkan keindahan lokasi pariwisatanya, tapi keunikan moda transportasi sehingga membuat wisatawan semakin berkesan.

“Yogyakarta juga menawarkan andong sebagai salah satu transportasi utama yang memikat wisatawan. Sehingga wisatawan yang datang memiliki kenangan tersendiri saat ke Yogyakarta,” katanya.

Data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah turis yang mengunjungi Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, rata-rata jumlah turis Yogyakarta mencapai 435.775 orang, di mana sekitar 50 persennya mengunjungi kawasan Malioboro.

“Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang” kata Sultan.

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, peluncuran GrabAndong merupakan bentuk dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi dan juga budaya Yogyakarta, kepada penduduk sekitar maupun wisatawan.

“Kami senang dapat memfasilitasi kebutuhan para wisatawan dan pengguna Grab yang ingin menjelajahi kawasan Malioboro dengan moda transportasi tradisional yang khas berpadukan dengan dukungan teknologi terkini,” ujarnya.

Peluncuran ini melengkapi dukungan kami terhadap sektor pariwisata di Yogyakarta, setelah sebelumnya mendukung penyelenggaraan ARTJOG MMXIX dan Malioboro Night Festival 2019.

<!--more-->Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka.

Di samping itu, dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan tersebut.

Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan.

Dukungan Bagi Andong

Sebagian dari pendapatan yang didapat GrabAndong, akan diserahkan ke Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta untuk digunakan dalam bentuk dukungan perawatan kuda mereka. Tujuannya kuda-kuda yang digunakan untuk GrabAndong dijamin merupakan kuda yang kondisi kesehatannya terjaga dan dirawat.

Purwanto sebagai Ketua Paguyuban Andong DIY mengatakan terkait perawatan kuda, setiap harinya selalu diawasi secara intensif. Mulai dari perawatan seperti membersihkan kuda, dan merawat sepatu kuda, bahkan memandikannya. Kuda-kuda itu juga diperiksa kesehatannya oleh Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

"Setiap hari, andong kami jalan maksimal 6-7 jam. Itu pun ketika mereka berhenti, kami selalu memberi air minum," ujarnya.

Yuriadi, Sekretaris Fakultas Kedokteran Hewan UGM menjelaskan kuda yang digunakan untuk andong di GrabAndong merupakan kuda yang perawatannya dijaga ketat oleh Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hujan deras yang masih mengguyur Yogyakarta pada libur akhir pekan Sabtu (7/4) turut memberi berkah bagi para penarik andong untuk membawa wisatawan berbelanja di pusat oleh-oleh sekitar kawasan Malioboro. TEMPO/ Pribadi Wicaksono.

"Dalam hal nutrisi, setiap harinya mereka diberi porsi pakan kuda yang cukup dan jamu agar stamina tetap terjaga. Jika ada yang sakit, kami senantiasa akan mengecek kondisinya," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

34 menit lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

8 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

11 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya