Pariwisata Korea Ramah Muslim, Apa Bedanya dengan Wisata Halal?
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Selasa, 20 Agustus 2019 22:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Travel Fair bertema Muslim Friendly Korea Festival akan diadakan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 6 September-8 September 2019. Organisasi Pariwisata Korea (KTO) Jakarta menjelaskan bahwa acara tersebut untuk memperkenalkan tentang wisata ramah muslim atau muslim friendly.
"Ada banyak masjid dan restoran ramah muslim tersebar di kota-kota besar Korea," kata Hubungan Masyarakat Organisasi Pariwisata Korea Jakarta Irma Maulida, Selasa, 20 Agustus 2019.
Irma menjelaskan pihaknya memiliki data ada 18 masjid di Korea, di antaranya Seoul, Gwangju, Busan, Ansan, Pulau Jeju, dan Ulsan. "Kalau restoran muslim friendly (ramah muslim) itu tersebar di seluruh Korea, kebanyakan di Seoul dan Pulau Jeju," tuturnya.
Namun ia menegaskan bahwa yang dimaksud bukan restoran yang memiliki sertifikasi halal, tapi ramah muslim. "Sertifikasi halal itu lain lagi. Tapi ini muslim friendly (ramah muslim), sudah daftar ke KTO dan Federasi Muslim Korea," katanya.
Ia menjelaskan keberadaan masjid di Korea Selatan bukan karena dorongan pariwisata. Tetapi, ia menjelaskan bahwa di sekitar masjid itu berada permukiman muslim.
"Misalnya di Itaewon karena memang ada permukiman migran dari Turki, Pakistan, atau Timur Tengah," tuturnya. Selain itu, ia menambahkan bahwa bandar udara di Incheon dan Busan sudah menyediakan ruang untuk ibadah muslim.
Korea Travel Fair dibagi menjadi tiga zona, yaitu di Grand Atrium, Mosaic Walk, dan Food Society. Ada pula acara pendukung untuk menambah semarak Korea Travel Fair, di antaranya Muslim Traveler’s Story dengan pembicara Natasha Rizky, Ujung Oppa, dan Asma Nadia.
Mereka akan berbagi pengalaman selama menjelajahi Korea. Selain itu ada lelang tiket pesawat dan paket tur Korea mulai dari Rp. 500 ribu.
Acara juga dimeriahkan Fantastick dan Pang Show di panggung utama Korea Travel Fair, selama tiga hari. Korea Travel Fair akan ditutup dengan pementasan Petra Sihombing serta undian berhadiah tiket pulang pergi Korea untuk empat orang pengunjung yang beruntung.