Anak-anak bermain di Taman Kelinci Padusan, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at, 9 Agustus 2019. Taman kelinci ini satu dari beberapa wahana wisata yang dikelola swadaya para petani di Desa Padusan. TEMPO/ISHOMUDDIN
TEMPO.CO, Mojokerto - Sore itu, sinar matahari masih menyengat di Wisata Taman Kelinci Padusan, Mojokerto. Puluhan ekor kelinci tampak berkeliaran bebas di taman berumput. Beberapa di antaranya bersembunyi di dalam lubang atau rumah buatan karena malu pada pengunjung atau menghindari teriknya panas.
Sedangkan lainnya tampak berlari dan meloncat menghindari anak-anak yang gemas ingin memegang. Selain ingin menyentuh atau menggendong kelinci, anak-anak juga tak canggung atau takut memberi makan kelinci dengan wortel yang diberi petugas penjaga taman.
Begitulah asiknya bermain di Wisata Taman Kelinci Padusan, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pacet dikenal sebagai kawasan wisata karena lokasinya yang berada di dataran tinggi dan di antara sejumlah gunung. Salah satunya Gunung Arjuna. Selain Arjuna, Pacet juga berada di antara gunung lainnya seperti Welirang dan Penanggungan.
Taman Kelinci merupakan satu dari beberapa wahana wisata edukasi alam dan permainan anak yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Petik Strawberry” di Desa Padusan. Lokasi tempat wisata ini sekitar 23 kilometer atau 30 menit dari Kecamatan Mojosari, ibu kota Kabupaten Mojokerto atau sekitar 31 kilometer atau 40 menit dari pusat Kota Mojokerto. Jika dari Surabaya, jaraknya sekitar 84 kilometer atau hampir dua jam perjalanan.
Selain taman kelinci, beberapa wahana wisata lainnya yang ada antara lain kebun petik strawberry, taman bermain anak, kolam ikan dengan mini boat, arena sirkuit motor All Terrain Vehicle (ATV) beroda empat, taman bunga dengan rumah bermain (play house), dan area berkuda.
Wahana wisata yang dikelola petani ini menempati lahan seluas 2 hektar dengan kontur berupa lembah dan bukit. Di daerah lembah atau lereng bukit ditempati untuk kebun strawberry, taman bermain anak, kolam ikan, taman kelinci, dan arena naik motor ATV. Sedangkan di puncak bukit, pengunjung akan dimanjakan dengan areal berkuda dan taman bunga dengan miniatur rumah bermain yang lucu dan unik.
“Tempat ini dulunya petak-petak sawah atau kebun yang padi, palawija, maupun sayuran. Sekarang difungsikan untuk wisata yang dimiliki dan dikelola para petani, tanpa investor,” kata salah satu petani yang juga pengelola Taman Kelinci Padusan, Muhamad Zainuri, Jum’at, 9 Agustus 2019.
Taman bunga dan miniatur rumah bermain di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at, 9 Agustus 2019, ini jadi salah satu wisata favorit wisatawan lokal dan luar kota. Taman bunga ini satu dari beberapa wahana wisata yang dikelola swadaya para petani di Desa Padusan. ISHOMUDDIN
Zainuri mengatakan awal mulanya, beberapa petani merintis kebun strawberry sekitar tahun 2015. Lalu kebun strawberry itu dijadikan wisata petik strawberry dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak. “Setelah memetik strawberry, pengunjung biasanya langsung pulang. Nah, ini sayang,” ujar Zainuri. Setahun kemudian ia membuat wahana wisata lainnya, taman kelinci.