TEMPO.CO, Jakarta -

Musim panas sedang berada di puncaknya di daratan Eropa. Namun, Eropa sedang hangat-hangatnya meskipun tetap dingin bagi pelancong asal negeri tropis. Pilihannya membentang dari Swiss hingga Norwegia. Travel and Leisure meringkas tiga destinasi wisata terbaik di bulan Juli. Berikut destinasinya:

1. Danau Jenewa, Swiss

Saban Juli ratusan ribu orang seperti tumpah di Jeneva Lake. Pasalnya di danau itu, pada 18 Juli-11 Agustus 2019, digelar Fete des Vignerons atau Festival Winegrowers.

Kabarnya, pengunjung harus bersabar setiap 20 tahun sekali, untuk menghadiri festival yang didedikasikan untuk menikmati anggur Lavaux -- yang sudah dibudidayakan sejak zaman Romawi. Usia 20 tahun menjadikan anggur Lavaux di puncak rasa terbaiknya.

Selain meminum wine dan berjalan-jalan di perkebunan anggur, Jeneva Lake juga menampilkan festival jazz tahunan, tepatnya di kota Montreux. Selain musisi jazz, band-band rock dan pop tampil pula. Bahkan di Kota Montreux terdapat patung perunggu Freddie Mercury dari Queen, yang tak pernah sepi dari kiriman rangkaian bunga dari penggemarnya.

Pengunjung menikmati hiburan komedi putar pada Festival Jenewa, di Jenewa, Swiss, Kamis (6/8). Festival tahunan Jenewa diadakan di sekitar bank-bank di danau Jenewa. AP Photo/Keystone, Salvatore Di Nolfi

2. Trencin, Slovakia

Slovakia tak bisa diabaikan dari destinasi liburan di Eropa. Kota itu setiap Juli menggelar Festifal Pohoda di kota Trencin. Trencin bisa dijangkay dengan kereta api dari kota Bratislava dan sekitar tiga jam dari Wina.

Salah satu lanskap menarik adalah Kastil Trencin dari abad ke-11 yang megah. Kastil ini merupakan salah satu dari ratusan istana abad pertengahan di Republik Slovakia. Festival Pohoda, pada 11-13 Juli, menghadirkan musisi multigenre. Dari alternatif, indie, electronica, dan punk bertemu dengan music klasik.

Festival ini juga menampilkan berbagai karya sastra, tarian, seni visual, film, dan teater. Lokasinya menjadi sangat epik, berdekatan dengan kastil kuno di bekas lapangan terbang militer yang dikelilingi oleh tiga Pegunungan Carpathian Barat.

Alasan lain, Slovakia memiliki desa-desa kuno, kota-kota bersejarah, resor ski di gunung, taman nasional, dan warga yang ramah, menjadikan Slovakia destinasi yang patut dikunjungi.

Norwegia di musim panas, siangnya lebih panjang dan hangat. TEMPO

3. Trondheim, Norwegia

Kota terbesar ketiga di Norwegia ini terletak di antara Fjord di pantai tengah Norwegia. Musim panas membuat siang lebih panjang di Norwegia, membuat Trondheim sangat menyenangkan untuk dikunjungi.

Kota ini dibangun pada 997 M oleh Raja Viking Olav. Alam adalah daya tarik utama wisata musim panas, dengan jalur hiking, olahraga air, dan pantai bersuhu dingin. Di kota pelabuhan itu, Anda bisa mengunjungi Katedral Nidaros, yang merupakan monumen nasional Norwegia.

Katedral Nidaros dibangun pada 1070 bergaya Gotik dengan hiasan kaca patri yang memukau. Trondheim juga memiliki rumah-rumah kayu yang berwarna-warni, kedai kopi, jalan-jalan berbatu bulat, dan kafe. Di situlah warga menghabiskan libur musim panas yang panjang.