Cek Proses dan Pengujian Sebelum Restoran Dapat Sertifikasi Halal

Rabu, 3 Juli 2019 20:16 WIB

ilustrasi bahan makanan di dapur (pixabay.com).jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Sertifikasi halal untuk restoran dengan menu mancanegara kini menjadi kebutuhan. Dengan mengantongi sertifikasi halal, maka pengunjung restoran tak perlu khawatir dan bertanya-tanya perihal hidangan yang akan mereka santap.

Baca: Wisata Kuliner Halal di Seoul Korea, Mampir ke Manis Kitchen

Sebuah restoran yang menyediakan kuliner Jepang di Jakarta menceritakan bagaimana proses sampai mengantongi sertifikat halal. Direktur Boga Group, pengelola Restoran Shaburi & Kintan Buffet, Kusnadi Rahardja mengatakan butuh waktu 1,5 tahun untuk memenuhi syarat sebagai restoran halal.

"Kami mensubstitusi beberapa produk. Misalnya untuk mendapatkan rasa manis yang sebelumnya menggunakan gula diganti dengan madu," kata Kusnadi Rahardja di Shaburi & Kintan Buffet Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Substitusi bahan ini, menurut dia, tidak mengubah rasa.

Dalam proses mendapatkan sertifikat halal, Shaburi & Kintan Buffet juga menyesuaikan bahan yang digunakan. "Kami juga harus menggantikan beberapa bahan dan bumbu dengan yang lain. Ada yang ditambahkan dan ada juga yang dikurangi," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tips Wisata Kuliner Halal dari Donita: Tak Cukup Label No Pork

Penggantian bahan itu, Kusnadi Rahardja melanjutkan, harus melalui dua tahap, yaitu riset dan pengembangan. Dia mencontohkan, produk saus sebelum dinikmati konsumen wajib melalui uji pangan. "Juru masak kami melakukan riset dan pengembangan, mungkin menemukan bahan penggantinya," tuturnya.

Setelah mencoba bahan pengganti sebagai proses internal, maka tes rasa pun dilakukan oleh publik. "Kami tes di suatu tempat, seperti apa rasanya menurut pelanggan," ucap dia. "Kami memperhatikan komentar dari para tamu apakah menurut mereka rasanya tetap autentik atau berubah."

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengatakan sertifikasi halal kini menjadi tren untuk restoran mancanegara. Dia menceritakan, sebelum tren restoran Asia marak di Indonesia, sertifikasi halal dimulai dari produk Eropa dan Amerika. "Sekarang yang banyak permintaan dari restoran Jepang dan Korea," ucap dia.

Simak: Tak Risau Mencari Makanan Halal di Jepang

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

3 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya