Cari Kuliner Jepang dengan Jaminan Halal, di Sini Tempatnya

Rabu, 3 Juli 2019 17:05 WIB

Hidangan menu di Shaburi & Kintan Buffet di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner Jepang kini banyak disukai masyarakat Indonesia. Mulai dari ramen, sushi, shabu-shabu, yakiniku, dan teriyaki. Namun ada rasa waswas ketika hendak menyantap kuliner Jepang ini, apakah menggunakan bahan dan bumbu yang halal? apakah peralatan memasaknya digunakan terpisah, dan lainnya.

Baca: Tips Wisata Kuliner Halal dari Donita: Tak Cukup Label No Pork

Keterangan 'no pork' atau tidak menggunakan bahan baku babi belum menjamin apakah hidangan di sebuah restoran masuk kategori halal. Musababnya, salah satu bumbu bernama mirin yang kerap dicampurkan dalam masakan Jepang mengandung alkohol.

Direktur Boga Group, perusahaan pemilik restoran Jepang Shaburi & Kintan Buffet, Kusnadi Rahardja mengatakan kuliner halal kini berkembang menjadi tren global. "Kalau saya pergi ke Cina dan Jepang, mereka punya restoran halal," kata Kusnadi di Shaburi & Kintan Buffet Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

Sebab itu, Shaburi & Kintan Buffet berupaya mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik atau LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI). Restoran Jepang waralaba di bawah perusahaan Boga Group, ini telah melalui proses selama 1,5 tahun untuk mendapatkan sertifikasi halal pada 22 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Tips Menentukan Tempat Wisata Kuliner dari Travel Blogger Trinity

Shaburi & Kintan Buffet yang menyajikan menu shabu-shabu dan yakiniku ini telah memiliki 59 cabang restoran di Indonesia. Adapun lokasinya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, dan Batam. "Sertifikasi halal ini rasa nyaman dan pengalaman bersantap yang berkesan," ujar Kusnadi.

Direktur PT Inovasi Kuliner Indonesia Merek Utama Shaburi & Kintan Buffet, Matsufuji Shinichirou mengatakan sertifikasi halal akan menambah minat pengunjung. "Sajian produk yang memenuhi persyaratan keamanan pangan yang berkualitas," tuturnya.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim saat memasang QR Code sertifikasi halal di Shaburi & Kintan Buffet di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Adapun Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengamati kecenderungan tren makanan Jepang semakin diminati di Indonesia. Namun terkait kriteria bahan makanannya masih perlu menyesuaikan karena dari negara asalnya, Jepang, halal belum menjadi sesuatu yang penting.

Lukmanul Hakim menjelaskan beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pengujian sertifikasi halal. "Bahan yang digunakan sesuai kualitas dan halal, namun tetap memberikan orisinalitas rasanya," katanya. Untuk menuju proses sertifikasi halal, perusahaan terkait harus mengajukan permintaannya.

Setelah itu, petugas LPPOM MUI akan melakukan pemeriksaan dengan mengunjungi semua outlet. "Kami juga memberikan pendampingan karena halal itu harus transparan," tuturnya.

Berita terkait

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

42 menit lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

16 hari lalu

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

20 hari lalu

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.

Baca Selengkapnya