Kuliner Dodol Betawi Nyak Mai, Kuat Mengaduk 10 Jam

Rabu, 26 Juni 2019 13:38 WIB

Proses membuat dodol dalam Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe Setu Babakan, Minggu, 23 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kuliner khas Betawi adalah dodol. Makanan manis dengan tekstur yang kenyal ini ada di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan masing-masing memiliki karakteristik berbeda.

Baca: Serunya Melihat Dodol Betawi Dimasak Langsung di Setu Babakan

Adonan dodol yang kental berwarna coklat diaduk dalam kenceng -wadah memasak berbahan tembaga ukuran jumbo. Alat pengaduknya pun besar. Tumpukan kayu yang dibakar menjadi sumber panas untuk memasak adonan dodol tersebut.

"Tradisi membuat dodol menggunakan kayu bakar. Ini juga mempengaruhi rasanya," kata Juani, pedagang Dodol Nyak Mai di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juni 2019. Dodol Betawi Nyak Mai mengisi stan Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

Dodol Nyak Mai termasuk yang dikenal di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat mengikuti bazar Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe, Juani sengaja menjual dodol sambil membuatnya langsung di stan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kuliner Lebaran Tapai Uli Betawi, Rasanya Sesuai Suasana Hati

Produk Dodol Nyak Mai yang ditawarkan dalam Pameran Betawi Tempo Doeloe Setu Babakan, Minggu, 23 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Sembari menjual dodol Nyak Mai, dia menceritakan proses pembuatan dodok kepada setiap pengunjung yang mampir ke stan. "Bahan baku yang digunakan, yaitu gula aren, tepung ketan, dan santan," kata Juani. "Proses mengaduknya dari jam 08.00 sampai hampir jam 18.00. Sekitar sepuluh jam."

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Syaiful Amri menjelaskan dodol memiliki makna kebersamaan. "Zaman dulu, membuat dodol dikerjakan bersama-sama untuk acara pesta menyambut Idul Fitri atau Idul Adha," katanya.

Simak: Membuat Dodol Khas Jambi Menyambut Lebaran

Dodol yang identik dengan tekstur kenyal dan lekat, menurut Syaiful juga berhubungan dengan makna kebersamaan itu. "Filosofi orang Betawi melekatkan rasa persaudaraan dengan canda," tuturnya.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

17 hari lalu

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

20 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya