Mborong di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Lanjut ke Pasar Pasty

Senin, 10 Juni 2019 21:20 WIB

Pasar Pasty di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Urusan belanja di Yogyakarta bukan hanya ke Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Ada satu lagi destinasi wisata belanja yang tak boleh dilewatkan jika uang saku masih berlebih. Namanya Pasar Pasty Yogyakarta.

Baca: Dilarang Pakai Kendaraan Bermotor ke Malioboro Usai Libur Lebaran

Pasar Pasty Yogyakarta terletak di Jalan Bantul kilometer 1, Dongkelan, Kota Yogyakarta. Jarak antara Malioboro ke Pasar Pasty sekitar 5 kilometer ke arah selatan. Pasar ini adalah tujuan belanja bagi penggemar satwa dan tanaman hias.

Selama libur Lebaran, Pasar Pasty tetap ramai pengunjung. Pantauan Tempo, sejak Sabtu sampai Minggu, 8-9 Juni 2019, pasar yang dihuni hampir 150 pedagang satwa dan tanaman hias itu terus dijejali ratusan wisatawan dengan kendaraan pelat luar daerah.

Para wisatawan itu ada yang sekadar duduk santai di bawah teduhnya pepohonan rindang yang tersebar di sudut-sudut pasar, mengajak anaknya bermain di taman sambil menikmati jajanan lokal, atau memang niat belanja ikan dan tanaman hias. "Saya tadi dari jalan-jalan ke Malioboro terus langsung ke sini buat istirahat sambil ngadem. Lihat-lihat ikan hias lalu lanjut balik Jakarta," ujar Mariati, 37, pengunjung asal Kampung Duri Jakarta Barat saat ditemui Tempo, Minggu 9 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Pasar Pasty di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Pasar Pasty menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Yogyakarta. "Jadi wisatawan tidak hanya mampir ke Pasar Beringharjo untuk belanja batik, tapi ada juga Pasar Pasty bagi mereka yang gemar wisata agro," ujarnya.

Baca juga: Libur Lebaran, Nikmati Seni Instalasi di Malioboro Yogyakarta

Selama liburan lebaran ini, lebih dari 500 kendaraan pengunjung baik sepeda motor maupun mobil memasuki area Pasar Pasty setiap hari. Lantaran padatnya kendaraan yang masuk, pengelola pasar menerapkan kawasan Pasar Pasty timur untuk parkir sepeda motor sedangkan parkir mobil di area Pasar Pasty barat.

Wisatawan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat cukup membayar biaya retribusi parkir sebesar Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil. Pengunjung bisa menjelajahi pasar yang terbagi menjadi dua bagian itu mulai pukul 08.00 sampai 17.00.

Suasana di sisi timur Pasar Pasty Yogyakarta yang menjadi area jual-beli satwa dan perlengkapannya. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pengunjung yang hendak berbelanja satwa hias, seperti aneka jenis ikan, kura-kura, lobster, hamster, kucing, kelinci, kadal, burung hantu, dan anjing, bisa mengunjungi Pasar Pasty sisi timur. Terkadang pengunjung bisa mendapati jenis ikan yang jarang dijumpai di pasar satwa, misalnya ikan pari atau anakan arapaima.

Simak: Naik Becak di Malioboro, Beda Ongkos yang Belanja dan Berkeliling

Suasana di sisi barat Pasar Pasty Yogyakarta yang menjadi area jual-beli tanaman hias dan perlengkapannya. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Jika sudah puas berkeliling di Pasar Pasty area timur bisa lanjut ke sisi barat. Di sana ada lebih dari 60 pedagang tanaman hias yang juga menjual berbagai jenis tumbuhan sampai perlengkapan berkebun. Harganya mulai Rp 20 ribuan untuk jenis tanaman hias seperti pucuk merah, kaktus, juga melati Korea. Ada pula yang mencapai Rp 3,5 juta, seperti sikas atau pakis haji yang sudah jadi.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya