Mudik ke Malang, Ada 7 Objek Wisata Top Versi Menteri Arief Yahya

Minggu, 19 Mei 2019 09:24 WIB

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menghubungi fenomena unik ini dengan masalah mistis, tetapi mengajak masyarakat untuk mengabadikannya terutama untuk yang ingin melakukan sesi foto prawedding. twitter.com/Sutopo_PN

TEMPO.CO, Malang - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan saran bagi pemudik yang ingin berwisata di kampung halamannya. Melalui media sosial Instagram, Arief Yahya berbagi informasi wisata mudik yang terangkum dalam tanda pagar Pesona Mudik 2019.

Baca: Mudik Naik Bus Mewah, Fasilitas Setara Pesawat

Salah satu daerah yang menjadi wisata pesona mudik 2019 adalah Kabupaten Malang. Ada tujuh objek wisata yang direkomendasikan dan masuk dalam '10 Top Destinasi Malang' yang layak dikunjungi selama mudik Lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara bangga ada tujuh objek wisata di daerahnya dipilih Kementerian Pariwisata sebagai tujuan wisata selama mudik. Sebenarnya, di luar Lebaran pun objek wisata itu sudah terkenal dan patut dikunjungi.

Secara umum, kata Made, pariwisata Kabupaten Malang sudah dikenal di dunia maya. Made mencontohkan banyak warganet yang mengulas sejumlah objek wisata di Kabupaten Malang lewat Google, TripAdvisor, dan aplikasi Guide. Ulasan warganet, baik yang positif maupun negatif, dianggap sebagai langkah bagus untuk promosi objek wisata.

Advertising
Advertising

"Ulasan netizen yang menyampaikan kekurangan pasti kami cek di lapangan kemudian mencari solusinya. Ulasan netizen kami jadikan sebagai bahan evaluasi. Itu belum termasuk liputan oleh media massa," kata Made, Kamis, 16 Mei 2019.

Baca juga:
Tiket Pesawat Mahal, Mudik Naik Bus Bisa Hemat Ongkos Rp 950 Ribu

Menurut Made, tahun ini pemerintah Kabupaten Malang menargetkan kunjungan 7,6 juta wisatawan. Made optimistis target tersebut tercapai merujuk pada jumlah kedatangan pelancong di 2018 yang sebanyak 7 juta orang.

Tujuh objek wisata Pesona Mudik 2019 yang disebutkan Menteri Arief Yahya adalah:
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS
2. Desa Wisata Pujon Kidul di Kecamatan Pujon
3. Museum Topeng Panji di Dusun Ringin Anom, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang
4. Air Terjun Coban Rondo di Dusun Sebalo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon
5. Pantai Balekambang di Dusun Sumberjambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur
6. Pantai Goa Cina di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan
7. Pantai Batu Bekung di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan

Dari tujuh destinasi itu, yang kurang tepat adalah penyebutan nama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS. Mungkin yang dimaksud Arief Yahya bukanlah Gunung Bromo. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memang berada dalam wilayah empat kabupaten, yakni Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Malang.

Area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berbatasan dengan Kabupaten Malang ada di Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa Ngadas kini kerap menjadi titik pendakian ke Gunung Semeru sekaligus tempat yang tepat untuk melihat Gunung Bromo.

Simak: Wisata Dimaknai Maksiat, Menteri Arief Yahya Singgung Fakir Kufur

Selain tujuh destinasi wisata di Kabupaten Malang tadi, ada tiga lagi objek wisata di Kota Malang yang direkomendasikan oleh Menteri Arief Yahya. Tiga objek wisata itu adalah Kampung Warna Warni, Alun-alun Kota Malang, dan Masjid Agung Jami’.

Dalam unggahan itu, Arief Yahya menyampaikan Kementerian Pariwisata menjadikan mudik sebagai kegiatan pariwisata Lebaran sekaligus ajang silaturahim bersama keluarga di kampung halaman. Menurut Arief, pergerakan orang atau wisatawan Nusantara dari Jakarta ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta selama liburan panjang 11 hari.

Sebab itu, Kementerian Pariwisata mengajak Komunitas Generasi Pesona Indonesia di wilayah-wilayah yang disebut untuk memverifikasi di lapangan 10 top kuliner dan 10 top destinasi, selain mengandalkan informasi dari dari TripAdvisor dan Google. "Saya juga mengajak netizen untuk mempopulerkan destinasi dan kuliner di daerah kalian," demikian Menteri Arief Yahya menutup unggahannya.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

11 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

16 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

19 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

19 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

20 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

22 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

23 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

25 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya