Libur Lebaran di Yogyakarta Ada Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata

Rabu, 15 Mei 2019 08:30 WIB

Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan untuk keluar di Exit Tol Bulakamba menuju pantura di Brebes, Jawa Tengah, 18 Juni 2017. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di Exit Tol Brebes Timur. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mulai merancang sejumlah rekayasa pengaturan lalu lintas di sejumlah jalur wisata. Rekayasa lalu lintas itu dibuat untuk mengantisipasi padatnya wisatawan selama masa libur Lebaran 2019.

Baca: Salat di Masjid Ini, Hilang Sandal Sampai Sepeda Motor Diganti

Direktur Lalu Lintas Polda Yogyakarta, Komisaris Besar Tri Julianto Djati Utomo mengatakan kegiatan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran, termasuk rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama 13 hari, dimulai pada Selasa, 28 Mei 2019.

Tri Julianto Djati Utomo mencontohkan, untuk jalur pantai-pantai di Gunungkidul akan dibuat satu arah. "Kalau sudah masuk tempat pemungutan retribusi, kendaraan enggak boleh putar balik lagi, harus lurus dulu ke timur lalu ke luar dari jalur barat," kata Djati kepada Tempo, Selasa 14 Mei 2019.

Tujuan dari arus satu arah hingga ke timur, menurut dia, mengantisipasi kemacetan parah di jalur pantai itu. Seperti diketahui, kawasan Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata pantai yang ramai pengunjung saat liburan. Di antaranya, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sundak, Pantai Indrayanti, Pantai Ngrenehan, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Wisata di Yogyakarta, Jangan 100 Persen Percaya Aplikasi Peta

Djati melanjutkan, petugas kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan di masing-masing kabupaten untuk mengkaji kerawanan di jalur menuju objek wisata yang menyajikan keindahan alam dari ketinggian. Wisata alam itu misalnya Tebing Breksi di Sleman, Kalibiru di Kulon Progo, dan Kawasan Mangunan atau hutan pinus di Bantul. "Pengelola objek wisata mesti berkoordinasi dengan polisi jika ada jalur rawan," ujarnya.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Komisaris Besar Tri Julianto Djati Utomo. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Djati memberi catatan untuk jalur objek wisata alam di ketinggian yang memiliki fasilitas jip-jip wisata. Menurut dia, kendaraan itu wajib memenuhi kelaikan jalan oleh dinas perhubungan. Beberapa tempat wisata alam yang menyediakan layanan jip untuk tur adalah Waduk Sermo dan Kalibiru di Kulon Progo, dan Tebing Breksi di Sleman.

Pada Lebaran 2019, lebih dari 2.700 petugas kepolisian diturunkan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran mulai Selasa, 28 Mei hingga Minggu, 9 Juni 2019. Sejumlah pos pengamanan juga akan disiapkan di jalur wisata, seperti di Kecamatan Dlingo dan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul. Kemudian di Kecamatan Patuk serta jalur menuju wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul.

Di Kabupaten Kulon Progo, pos pengamanan berada di dekat Bandar Udara Yogyakarta International Airport. Untuk Kabupaten Sleman, ada di Kecamatan Prambanan yang merupakan perbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah. "Ada pula pos pengamanan dekat Bandar Udara Adisutjipto, simpang tiga Maguwoharjo, juga simpang empat Kentungan," ujarnya. Sementara di Kota Yogyakarta, pos pengamanan masih diprioritaskan di Jalan Malioboro.

Simak: Ke Malioboro Ditawari Naik Becak Rp 5.000, Tega Bayar Segitu?

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

8 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

21 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

3 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya