Wisatawan Asing Antusias di Hari Pertama Pendakian Gunung Semeru

Minggu, 12 Mei 2019 20:48 WIB

Deretan tenda pendaki Gunung Semeru berjajar di tepi Ranu Kumbolo, 6 Juli 2017. Selepas pos I, pendaki masih akan melewati jalanan yang relatif rata sampai di Watu Rejeng. Biasanya para pendaki akan beristirahat sejenak di sana sebelum menuju Pos III yang cukup menguras tenaga. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Malang - Hari ini, Minggu 12 Mei 2019 adalah hari pertama dibukanya pendakian ke Gunung Semeru setelah ditutup sekitar empat bulan. Sejak 3 Januari 2019, pendakian ke Gunung Semeru ditutup sementara untuk perbaikan sarana dan pemulihan kondisi lingkungan.

Artikel terkait:
Jalur Pendakian Gunung Semeru Sementara Ditutup Per Januari 2019

Pada hari pertama dibukanya pendakian ke Gunung Semeru, tercatat sebanyak 25 pendaki mulai naik. Juru bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS, Syarif Hidayat mengatakan jumlah pendaki itu didominasi oleh wisatawan asing.

Suasana pagi hari di Ranu Regulo, Gunung Semeru, Desa Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 7 April 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Syarif Hidayat merinci dari 25 pendaki, 14 orang di antaranya adalah wisatawan asing. "Sebelas dari Singapura dan tiga orang dari Jerman," kata Syarif Hidayat kepada Tempo, Minggu 12 Mei 2019. Sisanya, yakni 11 pendaki berasal dari berbagai kota di Indonesia. Para pendaki Gunung Semeru itu mendaftar dulu secara online.

Advertising
Advertising

Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru Naik

Jumlah pendaki, Syarif Hidayat melanjutkan, belum maksimal dari kuota harian 600 orang. Diduga sebagian pendaki belum mengetahui pembukaan jalur pendakian ke Gunung Semeru. Sementara pendaki lainnya, memilih menahan diri tak mendaki saat puasa. Kemungkinan pendakian ke Semeru bakal kembali membludak saat Lebaran nanti.

Pendaki melintasi perbukitan saat perjalanan menuju puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sebanyak 25 pendaki itu tampak antusias naik ke gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga akhir-akhir ini banyak menerima pertanyaan dari komunitas dan mahasiswa pecinta alam perihal pembukaan pendakian ke Gunung Semeru, termasuk menanyakan persyaratan dan perlengkapan administrasi yang harus dipenuhi.

Baca: Viral Video Turis Rusia dan Jerman ke Kawah Bromo Saat Erupsi

Berita terkait

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

7 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

8 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

13 jam lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

21 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya