Di Warung Ini, Menu Sambal pun Ikut Berkompetisi

Rabu, 24 April 2019 11:47 WIB

Aneka menu sambal di Waroeng Spesial.Sambal SS. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan menu sambal di Waroeng Spesial Sambal atau kerap disingkat Waroeng SS bukanlah menu baku yang sudah ada sejak warung itu beroperasi. Warung yang didirikan oleh Yoyok Hery Wahyono sejak 2002 dan kini memiliki 89 gerai di Indonesia itu, memberlakukan kompetisi untuk berbagai menu sambal yang dihadirkan.

Baca: 4 Sambal Rasa Nyeleneh: Manis, Badai, Petir, dan Geledek

"Menu sambal yang penjualannya paling sedikit akan kami ganti dengan menu sambal lainnya. Jadi semacam audisi," ujar Yoyok, Minggu 21 April 2019 di Yogyakarta. Saat ini, ada 32 menu sambal di Waroeng SS yang seluruhnya merupakan menu olahan resep yang berasal dari Jawa, Sulawesi, dan Bali.

Yoyok tak akan menambah lagi menu sambal melebihi jumlah yang tersedia saat ini karena bakal membingungkan konsumen. Sebab itu, cara yang bisa ditempuh jika hendak menambah menu sambal baru adalah dengan menghilangkan dulu menu sambal yang penjualannya di peringkat terbawah. "Tidak mungkin menambah menu sambal baru jadi lebhi dari 32 menu yang ada. Terlalu banyak juga tidak bagus untuk pilihan konsumen," ujar Yoyok.

Pendiri dan pemilik Waroeng SS Yoyok Hery Wahyono. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Pertimbangan pada konsumen itu pula yang membuat Yoyok belum berani menerapkan menu sambal khas seluruh Nusantara di warungnya. Seperti sambal khas Kalimantan atau Sumatera atau daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Cara Chef Bara Menyatukan Indonesia Melalui Sambal

Yoyok menuturkan sejumlah menu sambal khas Nusantara memang dia adopsi untuk memperkaya pilihan menu sambah untuk pelanggan.Terlebih di Yogyakarta yang merupakan 'gudangnya' mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia.

Sambal Dabu Dabu Berkuah Waroeng SS. Tempo/Pribadi Wicaksono

Sebelumnya sempat ada Sambal Leunca khas Sunda di Waroeng SS. Namun belakangan menu itu sudah diganti menjadi baru. Salah satunya menu sambal Dabu Dabu Kuah khas Sulawesi. Harga menu sambal di Waroeng SS sendiri berkisar Rp.2.000 hingga Rp 7.000 per porsi.

Di awal berdiri pada 2002 di Jalan Kaliurang Yogya, Waroeng SS menyajikan sedikitnya 15 macam sambal dan aneka lauk serta sayur yang seluruhnya dibuat made by order. Menurut Yoyok, sambal menjadi menu unggulan di warungnya karena bahan bakunya mudah dicari. Cukup mengandalkan pasokan bahan dari para petani dalam negeri. "Kebutuhan cabai untuk menu sambal kami sebanyak 1,5 ton per hari untuk seluruh gerai di Indonesia. Dan semua sudah ada pemasoknya dari dalam negeri," ujarnya.

Artikel terkait:
Sambal di Waroeng SS Bisa Laku Sejuta Porsi Sebulan, Favoritnya?

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

18 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

19 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

21 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya