Tiket Candi Borobudur Dianggap Kemahalan, Pengelola: Itu Termurah

Minggu, 7 April 2019 15:01 WIB

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Desember 2018. Wisata alam menyaksikan matahari terbit dari candi Borobudur menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kita lazim menjumpai tiket di sejumlah tiket wisata mencantumkan harga yang berbeda untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Tarif untuk wisatawan domestik lebih rendah ketimbang tarif masuk untuk wisatawan asing yang umumnya dipatok dengan mata uang dolar Amerika, atau bisa dikurskan.

Baca: Nikmati Keindahan Candi Borobudur dari Jarak 13 Kilometer

Beberapa waktu lalu seorang wisatawan asal Belanda menulis surat yang isinya mengeluhkan tarif masuk Candi Borobudur yang begitu mahal. Wisatawan bernama Robert Clemens de Vet itu mengatakan pada 13 Januari 2019 dia berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu, dia harus membayar tiket masuk dengan tarif USD 25 atau Rp 350 ribu, sedangkan wisatawan domestik Rp 40 ribu. Artinya, wisatawan asing membayar hampir sembilan kali lipat dari tarif masuk wisatawan domestik.

"Ini tidak dapat diterima karena disktiminatif," tulis Robert Clemens de Vet dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pariwisata, Arief Yahya; Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly; dan Pengelola PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Edy Setijono.

Advertising
Advertising

Pengunjung berada di antara stupa Candi Borobudur, Jawa Tengah, Jumat, 28 Desember 2018. ANTARA

Menanggapi perbedaan tarif antara wisatawan domestik dengan wisatawan asing, pengelola Candi Borobudur dan Prambanan PT. Taman Wisata Candi (TWC) menjelaskan harga tiket tersebut adalah yang paling murah dibanding objek wisata heritage di negara lain. "Silakan cek di world heritage lain di dunia, tarifnya untuk wisatawan mancanegara umumnya sekitar UDS 25, bahkan ada yang lebih tinggi," ujar Palwoto, Direktur Keuangan PT. Taman Wisata Candi (TWC), Kamis 4 April 2019.

Baca juga: Kunjungi Borobudur, Begini Gaya Busana Super Junior dan TVXQ

Palwoto mencontohkan tarif masuk di tempat wisata world heritage di negara lain, terutama yang telah diakui UNESCO. Angkor Wat di Kamboja misalnya, harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara sekitar USD 35 sampai 50. "Jadi, untuk konteks peninggalan sejarah yang diakui dunia, dengan taman yang luar biasa, hitungannya harga tiket Candi Borobudur secara internasional sangat murah," ujarnya.

Palwoto menambahkan, harga tiket untuk wisatawan mancanegara yang kini berlaku di Candi Borobudur masih menerapkan tarif lama. Untuk diketahuhi, tarif masuk untuk wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur adalah USD 25 untuk dewasa dan USD 15 untuk anak-anak. Adapun jumlah konjungan wisatawan ke Candi Borobudur setiap tahun, baik wisatawan domestik dan mancanegara, berkisar 9 juta orang. Dari jumlah itu, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 600 ribuan orang setiap tahun.

Artikel terkait: Kini Saatnya Wisata Bedah Bukit, Ujungnya ke Candi Borobudur

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

8 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya