Sate Gebug, Kuliner Khas Kota Malang, Usianya Nyaris Seabad

Reporter

Teras.id

Editor

Susandijani

Selasa, 12 Maret 2019 19:30 WIB

Potongan daging yang ditusuk lidi atau bambu kemudian dibakar ini mulai dikenal sekitar awal abad ke-19 di Jawa (Teras.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Sate, yang pernah dinobatkan sebagai salah satu hidangan terlezat di dunia menurut jajak pendapat CNN Go 2011, adalah salah satu kuliner nusantara paling populer di dunia.

Baca juga:Sate Padang, Kuliner di Bukit Tinggi Ini Selalu Diburu Turis

Hidangan ini mendapat pengaruh budaya Timur Tengah dari pendatang muslim Tamil dan Gujarat. Konon Istilah sate atau satai berasal dari bahasa Tamil.

Di Kota Malang, ada salah satu warung yang menyajikan menu utama sate sejak hampir seabad lalu. Menunya masih sama. Kelezatan dan keunikannya pun masih lestari hingga kini. Orang menyebutnya dengan sate gebug.

Butuh sedikit perjuangan untuk menemukan warung sate gebug yang telah buka di daerah Kayutangan Kota Malang sejak tahun 1920 ini. Beberapa kali saya mondar-mandir di sekitar pertigaan bundar PLN yang cukup ramai kendaraan lalu-lalang, namun tak jua menemukan lokasi kuliner legendaris tersebut.

Ternyata warung itu tepat berada di sebelah gerai restoran cepat saji di Jalan Basuki Rahmat. Tempatnya cukup kecil, kontras sekali dengan restoran di sebelahnya yang cukup besar dan mewah.

Warung kecil ini bercat kombinasi hijau dan kuning. Dari luar terlihat sederhana, bersih dan terawat. Kondisi tempat yang nyaris tak berubah selama puluhan tahun itu menjadi oase unik di antara gedung perkantoran dan bangunan modern di pusat Kota Malang.

Begitu masuk ke dalam, pandangan saya langsung tertuju di bilik berdinding batu tepat di tengah ruang makan. Ternyata itu adalah dapur. Bangunan kuno tersebut dulunya adalah gardu listrik yang beralih fungsi menjadi dapur. Di dalam warung yang tak terlalu luas ini hanya terdapat lima meja dan beberapa kursi dengan kapasitas tak lebih dari 20 orang.

“Pesan apa mas, soto, rawon, atau sop?”, tanya seorang ibu menghampiri saya.

“Rawon saja, bu”, jawabku singkat. Makanan berkuah hitam itu yang seketika terbayang di benak saya.

“Pakai sate juga mas?” lanjutnya sambil beranjak menuju dapur. “Iya bu, biasanya tamu pesan berapa tusuk?” sahutku.

“Berapapun boleh kok, pesan satu tusuk juga boleh”, jawabnya menggoda. Belakangan diketahui si ibu bernama Bu Cipto. Dialah pemilik warung Sate Gebug.

Sate Gebug begitu populer dan legendaris di Malang. Gebug dalam Bahasa Jawa memiliki makna dipukul. Ini lantaran cara membuatnya yang memukul-mukul daging sapi dengan ulegan batu agar empuk, sebelum direndam dengan bumbu rempah. Setelah dirasa empuk baru dibakar menggunakan arang dengan bara api terjaga, supaya matang dan empuknya merata hingga dalam.

Baca juga: Sate Eddy, Tempat Kuliner yang Lagi Hits di Kota Jambi

Penasaran dengan cara memasaknya, saya membututi Bu Cipto ke dapur. Sambil membakar sate, kisah sejarah sate Gebug meluncur dengan runtut. Saban hari Bu Cipto mengelola sendiri warung satenya. Mulai koki hingga pramusaji dieksekusi sendiri. “Saya sudah generasi keempat pengelola warung ini,” katanya di sela kepulan asap.

Baca soal lezatnya sate gebug di JATIMPLUS.ID

TERAS.ID

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

19 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

7 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

7 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya