TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu yang membuat sebuah penerbangan nyaman adalah kulinernya. Hal ini sepertinya sudah menjadi pemikiran maskapai penerbangan besar di Indonesia, Garuda Indonesia, yang meluncurkan 21 menu The New Signature Dish of Indonesia di Terminal 3 Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 20 Februari 2019.
Beragam masakan nusantara yang disajikan selama penerbangan di pesawat itu menjadi bentuk diplomasi kuliner ala Garuda Indonesia kepada wisatawan. Begitu terungkap dalam rilis yang dikirim Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Indonesia, Rabu.
Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Vita Datau Messakh, menyambut baik hadirnya beragam menu kuliner nusantara di penerbangan Garuda Indonesia. "Upaya ini kami yakin akan semakin mempopulerkan menu masakan nusantara kepada wisatawan," katanya dalam acara tersebut. vent Garuda Airlines Travel Fair (GATF) 2018 diadakan di JCC, Jakarta. Menariknya, pengunjung disuguhi makanan pesawat Garuda Indonesia ketika pertama masuk ke lokasi acara di Hall B JCC “Diplomasi kuliner sendiri merupakan media yang sangat ‘powefull’ untuk membuka diplomasi-diplomasi lainnya termasuk sosial, ekonomi, dan politik,” kata Vita.
Ke- 21 varian menu baru “Signature Dish of Indonesia” tersebut terdiri dari 15 menu khas nusantara. Sebanyak 6 menu baru lainnya merupakan hasil kerja sama Garuda Indonesia dengan restoran asal Sumatera Barat "Sari Mande". Kerja sama itu memungkinkan Garuda menyediakan menu Nasi Padang Rendang Daging, Nasi Padang Dendeng Batu Sangkar, Nasi Padang Dendeng Batokok, Nasi Padang Ayam Takicuah, Nasi Padang Ayam Kalio, dan Nasi Padang Ayam Bakar.
“Garuda Indonesia sangat tepat menyajikan menu rendang. Lantaran rendang sudah ditetapkan menjadi ‘national food’ oleh Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf. Dan rendang ditetapkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN,” katanya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, menjelaskan 21 varian menu baru tersebut juga merupakan bagian dari komitmen maskapai dalam memperkenalkan kuliner khas nusantara kepada dunia internasional.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
