Sate Padang, Kuliner di Bukit Tinggi Ini Selalu Diburu Turis

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Kamis, 31 Januari 2019 07:19 WIB

Sate padang. getlostmagz.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai destinasi wisata, Padang tidak hanya menyimpan kekayaan alam yang menakjubkan. Aneka kulinernya juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Sate Mak Syukur yang sudah terkenal hingga ke ibukota. Terbukti dari banyaknya cabang restoran Sate Mak Syukur yang dibuka di beberapa mal.

Baca juga: Sate Eddy, Tempat Kuliner yang Lagi Hits di Kota Jambi

Meskipun Anda bisa mencicipi Sate Padang tanpa harus pergi ke Padang, tapi sensasinya tentu berbeda jika mencicipinya langsung di kota asalnya. Mantan Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono saja sudah pernah mengunjungi Sate Mak Sukur.

Kelak, ketika sudah berada di Padang, Anda bisa sekalian mengunjungi Bukit Tinggi yang terkenal dengan panoramanya itu. Perjalanan menuju Bukit Tinggi akan melewati Padang Panjang. Sate Mak Sukur terletak di pinggir jalan kota tersebut, tepatnya di Jalan Sutan Syahrir Nomor 250, Silaing Bawah.

Sebagai tempat makan sate terenak di Sumatera Barat, restoran Sate Mak Syukur selalu dipadati oleh para pengunjung. Satu porsi terdiri dari tujuh tusuk satai daging yang merupakan bagian dari punuk dan rusuk sapi. Beralaskan daun pisang, satai disiram kuah kari yang kental dan berwarna kuning, serta ditaburi bawang goreng. Potongan-potongan ketupat pun menjadi pelengkap hidangan.

Irisan daging yang lumayan besar terasa empuk ketika dikunyah. Serat-serat daging berpadu dengan cita rasa kuah kari yang kaya rempah. Rasa kunyit, jahe, dan pedasnya cabai, lumer menjadi satu di lidah. Sedap, nian!
Teh Talua (teh telur). TEMPO/Febriyanti
Selain memesan satai daging, Anda juga bisa memesan sate usus, jantung, maupun lidah sapi. Adapun minuman yang direkomendasikan adalah teh talua, yaitu teh hitam yang dicampur telur ayam atau telur bebek. Campuran keduanya dikocok hingga berbusa sampai memenuhi bibir gelas. Alih-alih terasa amis, rasa manis dan gurih malah menyentuh lidah.

Kesuksesan restoran tersebut dalam menjual 3000 tusuk sate pada hari-hari biasa, tidak terlepas dari perjuangan di masa lampau. Almarhum Syukur Sutan Rajo Endah, atau yang dulu kerap disapa Mak Syukur, berjualan satai sejak tahun 1941. Usahanya tidak langsung melejit. Dia harus bersusah payah dulu memikul satai dan menjajakannya di sekitar Padang Panjang.

Puluhan tahun merintis usaha kulinernya, akhirnya dia memanen hasilnya pada tahun 1980-an. Sate Mak Syukur mulai dikenal orang-orang dari seluruh penjuru Sumatera maupun luar Sumatera. Alih-alih berkeliling mencari pembeli seperti zaman dulu, kini orang-orang yang langsung mendatanginya.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

8 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

11 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

13 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya