Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Durian Sepuasnya (Lagi) Cuma Rp 50 Ribu, Kini di Sukabumi

image-gnews
Sejumlah warga menikmati durian yang dibelinya saat musim durian di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, 26 April 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sejumlah warga menikmati durian yang dibelinya saat musim durian di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, 26 April 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Jika Anda penyuka buah durian alias duren, jangan lewatkan pesta makan buah eksotis ini di ajang Festival Duren-duren Cikakak 2019, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 1-3 Februari 2019 mendatang. Hanya dengan modal tiket Rp 50 ribu, Anda bisa makan duren sepuasnya.

Baca juga: Makan Durian Sampai Puas Cuma Rp 50 Ribu, Datang ke Festival Ini

Awalnya, festival buah komoditas unggulan itu dipusatkan di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Namun, ada perubahan lokasi penyelenggaraan setelah jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan Cikakak mendatangi manajemen hotel pelat merah itu dan mengajukan permohonan tempat ajang festival durian tersebut.

Pihak Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu pun merespon dan memfasilitasi lokasi penyelenggaraan Festival Duren-duren Cikakak 2019 yang bakal digelar pada 1 hingga 3 Februari mendatang.

Festival rutin tahunan tingkat kabupaten itu rencananya akan dibuka Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di Batu Karut areal Grand Inna Samudra Beach Hotel.
Pengunjung memilih durian dalam Festival Mendem Duren atau mabuk durian di jalan Ki Ageng Gribig, Malang, Jawa Timur, Kamis, 10 Januari 2019. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
“Saya tentu mendukung acara festival durian yang akan digelar awal Februari nanti. Makanya, kami fasilitasi tempat untuk pelaksanaannya. Lokasinya di Batu Karut yang sudah kami tata ajang spot selfie,” kata General Manager Grand Inna SBH Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago di Sukabumi, Rabu 23 Januari 2019.

Menurut Dharmawel, sejauh ini, manajemen hotel sudah membantu panitia mulai dari persiapan, penataan lokasi, hingga promo kepada para tamu mengenai acara festival durian ini. Dharmawel berharap festival durian nanti banyak disaksikan pengunjung dari luar daerah bukan saja tamu lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Event seperti ini salah satu promosi wisata komoditas durian unggulan di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Saya yakin, Festival Duren-duren Cikakak bakal banyak pengunjungnya,” imbuh dia.

Dharmawel menegaskan akan terus mendukung festival durian rutin tahunan ini dengan mengambil tempat pelaksanaan di areal Grand Inna Samudra Beach Hotel. Selain arealnya luas sebab mampu menampung ribuan pengunjung, refresentatif, dan juga lokasinya memiliki karakteristik pemandangan yang eksotik di dekat bibir Pantai Sukawayana. Terlebih, kata dia, Festival Duren-duren Cikakak ini merupakan ikon baru promosi komoditas unggulan Kabupaten Sukabumi.

“Ada kelebihan pada Festival Duren-duren tahun ini. Hanya bermodalkan Rp50 ribu saja, pengunjung bisa dengan sepuasnya menikmati durian unggulan Cikakak,” sebutnya.

Baca juga: Adu Kelezatan Durian Lokal di Festival Durian Banyumas 2018


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

4 jam lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.


5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

12 jam lalu

Polres Sukabumi akan periksa psikologi pelaku pembunuhan ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

13 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

13 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.