TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menggelar Festival Durian 2018 pada hari Sabtu-Minggu, 24-25/11, di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.
"Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap musim durian," kata Kepala Dintan KP Banyumas Widarso di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, 23/11. Festival ini memfasilitasi petani durian untuk menjual buah durian lokal termasuk bibitnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan Pertanian Dinpertan KP Banyumas Cut Viviani mengatakan durian merupakan salah satu komoditas buah unggulan di Kabupaten Banyumas. Festival Durian 2018 dimaksudkan sebagai ajang mempromosikan durian lokal ke pasar regional maupun nasional.
Baca juga: Tiga Tempat Menikmati Durian Enak di Jakarta
Berdasarkan data Dinpertan KP tahun 2017, populasi pohon durian di Kabupaten Banyumas mencapai 191.948 batang dengan total produksi sebanyak 52.837 kuintal per tahun. Cut Viviani mengatakan varietas durian yang berkembang di Banyumas adalah kromo, cane, sunan, sitokong, dan petruk.
Varietas kromo yang pertama kali dikembangkan di Kecamatan Kemranjen sering kali disebut dengan durian montong atau bawor oleh masyarakat. Lalu durian dikembangkan juga di Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede, Cilongok, Baturaden, Sumbang, Ajibarang, Karanglewas, Wangon, Pekuncen, dan Kebasen.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi dalam lomba durian lokal di desa Pageralang pada 10 November mengatakan ada 16 peserta lomba yang seluruhnya merupakan durian lokal, sehingga varietasnya belum dirilis. "Nah, saya minta nanti yang juara, yang bagus, didaftarkan pelepasan varietasnya," katanya.
Ia mengatakan jika durian lokal yang bagus itu sudah didaftarkan ke pelepasan varietas, pembibitannya bisa diperbanyak dan diedarkan atau dijualbelikan ke daerah lain. Jika durian lokal kualitas bagus tersebut belum didaftarkan pelepasan varietasnya, kata dia, pihaknya akan sulit untuk melacak, mendaftar, dan mengawasi.
Oleh karena itu, dia meminta Dinpertan KP Kabupaten Banyumas untuk segera mendaftarkan pelepasan varietas bagi durian lokal berkualitas bagus.
Widarso mengatakan pemerintah memang sedang mencari durian lokal yang bagus untuk didaftarkan pelepasan varietasnya ke Kementerian Pertanian. Disinggung mengenai durian lokal yang memenangi lomba di Desa Pageralang, dia mengatakan pendaftaran pelepasan varietesnya belum dilakukan karena pohon induknya harus dicek lebih dulu termasuk potensinya.
Widarso menegaskan proses pengajuan atau pendaftaran pelepasan varietas tidak mudah karena data-datanya harus akurat. Dengan demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan pengajuan pelepasan varietas durian lokal yang memenangi lomba di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, akan dilakukan berbarengan dengan durian lokal kualitas bagus yang diperoleh saat Festival Durian 2018.
ANTARA