Warung Pecel Unik di Kediri, Berisik Banget dan Harga Jutaan

Kamis, 17 Januari 2019 12:33 WIB

Warung pecel yang fenomenal di Kediri, Jawa Timur, Punten Berisik. TEMPO | Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Di Kediri, Jawa Timur, ada warung pecel yang terbilang istimewa. Warung pecel bernama Punten Berisik ini memiliki banyak julukan. Ada yang menyebutnya warung pecel punten, warung berisik, pecel termahal di dunia, hingga warung ‘mbenjing mriki malih (besok ke sini lagi)’. Seluruh julukan itu diberikan para penggemarnya.

Baca: Teh Manis, Warung Keren di Bali ala Tamara Bleszynski

Selain menyediakan pecel, Warung Punten Berisik yang terletak di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, juga menyediakan aneka makanan tradisional. Julukan warung pecel punten disematkan karena menu utama warung ini adalah pecel punten.

Punten adalah makanan yang diolah dari beras dan santan kental. Cara pembuatannya seperti membuat nasi kuning (tanpa kunyit). Setelah masak, adonan punten ditumbuk hingga padat sebelum disajikan bersama sayur dan sambal pecel.

Menikmati pecel punten di warung ini juga harus menyiapkan kuping lebih tebal. Musababnya, sikap para pelayannya yang ramai dan kerap berteriak saat berkomunikasi dengan pengunjung. Tak jarang suara mereka terdengar sahut-sahutan dari meja saji di depan dengan rekannya di bagian belakang.

Advertising
Advertising

Entah merupakan strategi atau bukan, yang jelas keriuhan itu memancing suasana warung menjadi ramai. "Saya dan teman-teman menyebutnya warung berisik," kata Yogantara, seorang pelanggan warung.

Artikel lainnya:
Kuliner Esktrim Warung Mbak Susi: Dari Codot hingga Biawak Goreng

Julukan pecel termahal di dunia disematkan karena seluruh harga menu makanan memakai nomimal jutaan. Harga satu porsi pecel punten misalnya, dibanderol Rp 5 juta tanpa minum dan tambahan lauk. Isinya juga minimalis, yakni dua potong punten, sayuran, kerupuk pasir, dan sambal pecel.

Menu nasi pecel punten di warung pecel Punten Berisik di Kediri, Jawa Timur. TEMPO | Hari Tri Wasono

Tentu saja nominal tersebut bukan harga sebenarnya. Namun sejak warung ini dibuka hingga sekarang, petugas kasir selalu menggunakan harga juta untuk menggantikan ribu pada menu makannya. Harga Rp 5 juta untuk satu porsi pecel punten berarti Rp 5.000.

Sedangkan julukan mbenjing mriki maleh (besok kesini lagi) adalah pengucapan wajib yang disampaikan pelayan kepada setiap pengunjung yang meninggalkan warung. Dengan suara kencang dan koor, mereka mengucapkan kalimat itu sebagai salam perpisahan. Ramai bukan?

Tak sekedar menjual gimik, rasa yang ditawarkan di warung ini juga istimewa. Puntennya begitu pulen, gurih, dan bersih. Sangat cocok untuk dipadukan dengan pedas sambal pecel dan kesegaran sayur rebus. Apalagi belakangan pengelola warung menambahkan aneka lauk masakan tradisional seperti lele goreng, ayam goreng, nasi jagung, tempe, tahu, hingga ikan laut kuah pedas.

Konsep self service atau prasmanan menambah daya tarik pengunjung untuk menjajal semua makanan. Karena itu tak heran jika pelayan warung harus bolak balik ke dapur untuk mengisi wadah kosong.

Baca juga: Jangan Terjebak di Warung 'Nuthuk' Saat Travelling ke Malioboro

Alasan itu pula yang membuat pengunjung rela menempuh perjalanan 10 kilometer dari pusat Kota Kediri menuju warung. Karena kelak, perjalanan panjang itu akan setimpal dengan kenikmatan kuliner yang dicecap.

Selanjutnya Siapa Pemiliknya?
<!--more-->

Meski berada di area persawahan, deretan mobil dan sepeda motor menjadi penanda keberadaan warung ini. Para pembeli juga harus berebut tempat dan piring untuk mengambil lauk yang diinginkan. Kepadatan ini terutama terjadi pada hari libur.

Sumiyati, pemilik warung pecel ini tak pernah menduga apa yang dijual bakal seramai ini. Awalnya, dia membuat punten sebagai pengganti nasi untuk dirinya sendiri yang terkena kencing manis. Namun pada akhirnya punten buatannya sangat digemari banyak orang dan mulai dijual pada tahun 1995.

Meski saat ini terdapat banyak menu lauk yang disajikan, namun pecel punten tetap menjadi favorit pengunjung. Dengan harga yang cukup murah, pendapatan kotor yang diraup Sumiyati mencapai Rp 10 juta per hari. Dia juga bisa mengganti mobil lawasnya dengan satu unit Alphard yang terparkir di samping dapur.

Lucunya, Sumiyati tak pernah mengubah konsep warungnya menjadi lebih bagus. Desain dan perabotnya tetap ala kadarnya dengan lantai tanah. Deretan bangku-bangku itu dijajar di teras rumah dan halaman samping. Sebagian dibentuk lesehan. Inilah potret warung desa rejeki kota.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

14 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya