Yogyakarta, Tak Lengkap Tanpa Musik di Malioboro

Rabu, 2 Januari 2019 14:03 WIB

Aksi band Letto saat mengisi malam pergantian tahun di Jalan Malioboro Senin (31/12). (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selain gudeg dan batik, perjalanan Anda ke Yogyakarta tak lengkap jika tak menikmati musik di Malioboro. Jadi tak heran jika detik-detik pergantian tahun yang baru lalu, Malioboro pun digoyang musik, Ada Letto juga Jogja Hip-hop.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Malioboro jadi Lautan Manusia

Sejak satu jam jelang pukul 00.00 WIB, ribuan pengunjung yang memadati jalan pusat cinderamata dan kaki lima Yogya, itu terus dihibur dengan aksi panggung musisi asal Yogya yang membawa genre masing-masing.

Dua bintang tamu yang menjadi pemungkas event yang digelar Dinas Pariwisata DIY itu, Letto dan Jogja Hip-Hop Foundation berhasil mengajak penonton bernyanyi sambil berjoget gembira hingga momen pergantian tahun dilalui.

Letto membuai penonton lebih dulu dengan lagu-lagu populernya seperti Permintaan Hati, Sebelum Cahaya, Sandaran Hati, dan Lubang Di Dalam Hati.
Ribuan orang tumpah ruah di Jalan Malioboro, Yogyakarta, di malam pergantian tahun menuju 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menilai lagu-lagunya terkesan bernuansa sendu padahal tahun baru identik kegembiraan, vokalis Letto, Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe mengagetkan penonton untuk berjoget dengan tembang Ruang Rindu versi dangdut. Baru separo dibawakan, versi aransemen asli lagu itu akhirnya dikeluarkan.

Di lagu terakhir, Noe cs mengajak penonton kembali bergoyang lewat single mandiri Kangen Deso yang dirilis 2018 yang musiknya bernuansa campursari dan berbahasa Jawa.

Kurang 15 menit jelang pergantian tahun, giliran kelompok Jogja Hip Hop Foundation tampil. Sedikitnya sejumlah tembang populer mereka digeber dan membuat pengunjung berjoget seperti Song of Sabdatama dan Pring Petung.

Di pertengahan penampilan Marzuki cs itu, pengunjung diajak menghitung mundur detik-detik pergantian tahun dipandu jajaran Pemerintah DIY dari atas panggung.

Kembang api yang disiapkan pengunjung pun mulai dinyalakan dan menghiasi langit Malioboro yang cerah saat itu tepat saat hitungan mundur sudah ke angka nol.

Jogja Hip Hop pun kembali melanjutkan penampilannnya dan menghibur pengunjung lewat beberapa lagu lagi seperti Cintamu Sepahit Topi Miring dan Jogja Istimewa.

Baca juga: Kuliner Khas Tahun Baru Tak Sembarang Dipilih, Intip 2 Makna Ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

11 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

7 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya