Gelombang 3 Meter, Turis di Pantai Selatan Yogya Diminta Waspada

Senin, 31 Desember 2018 16:04 WIB

Wisatawan mengambil gambar ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. BMKG Yogyakarta memperkirakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu belakangan masih akan berlangsung di laut selatan Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mlati, Yogyakarta I Nyoman Sukanta menghimbau wisatawan yang melewatkan momen pergantian tahun baru di pesisir selatan Yogya senantiasa waspada dan hati-hati. "Prakiraan tinggi gelombang laut di pesisir selatan DIY sekitar 3,0 – 3,5 meter untuk tanggal 31 Desember 2018 ini," ujar Nyoman Senin 31 Desember 2018.

Pesisir selatan Yogya meliputi pantai-pantai yang selama ini ramai wisatawan. Memanjang dari Kabupaten Kulon Progo, Bantul, juga Gunungkidul. Musim libur akhir tahun ini pantai-pantai di pesisir selatan Yogya hampir tak pernah sepi. Terlebih saat momen pergantian tahun baru.

"Peringatan dini terutama waspada potensi hujan sedang dan angin kencang pada siang-sore hari di wilayah Sleman bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara serta potensi tinggi gelombang di perairan selatan DIY," ujarnya.

Nyoman menuturkan pada saat hari terakhir penghujung tahun, cuaca pagi hari wilayah DIY memang cenderung berawan. Namun saat siang hingga sore cuaca berangsur ke berawan dengan sebagian hujan. "Potensi hujan ringan-sedang di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara," ujarnya.

Sedang saat malam hari sebagian besar wilayah DIY diprediksi kondisi berawan. Namun hujan diprediksi akan kembali turun saat memasuki dini hari atau saat tanggal 1 Januari 2019. "Potensi hujan dini hari terpantau sangat ringan di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunung Kidul bagian Selatan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sedang suhu udara di DIY saat penghujung tahun tercatat 23 - 31 °Celcius dengan kelembaban udara berkisar 62 - 97 %. Kondisi angin umumnya berhembus dari arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 km/jam.

Berkaca kasus tsunami Banten lalu, sebagian pemerintah daerah kabupaten di DIY juga memindahkan lokasi perayaan malam tahun baru tidak di pinggir pantai selatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pemerintah kabupaten Bantul memindahkan acara pergantian tahun dari semula di Pantai Parangkusumo ke halaman Gowa Selarong Pajangan.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

10 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

15 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

15 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

15 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

20 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

33 hari lalu

Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Yogyakarta memiliki empat jalur yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh, bisa digunakan pemudik saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

39 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

55 hari lalu

Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

57 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya