Menyeruput Kopi Arabika Sembalun Lombok yang Hampir Terlupakan

Reporter

Antara

Kamis, 20 Desember 2018 07:40 WIB

ilustrasi kopi (pixabay.com)

Melihat potensi itu, Rusmala bersama teman-temannya berinisiatif ingin mengangkat kembali nama kopi arabika Sembalun. Pada 2014 , ia mulai membeli buah kopi dari masyarakat. "Biasanya satu pohon bisa menghasilkan 30 kilogram," kata Rusmala yang memiliki usaha kafe di Sembalun Lawang.

Harga yang ditawarkan di atas harga barter kopi di pasar. Setidaknya, kopi bisa menambah pendapatan dari warga terlebih pascagempa tektonik di Lombok yang telah membuat lesu dunia pariwisata di daerah Sembalun. Saat ini, ia hanya bisa membeli sebanyak 300 kilogram kopi dari warga. "Bahkan kita yang memetik buahnya itu sendiri dari pohon kopi milik warga. Pohon itu tumbuh begitu saja," ujarnya.

Kopi arabika Sembalun yang ditanam di kaki Gunung Rinjani di Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung, Pulau Lombok. Tempo/Rita Nariswari

Rusmala lantas memberi label Kopi Sembalun. "Saya ingin mengangkat kembali nama kopi Sembalun. Yang jelas kopi Sembalun itu "single origin" yakni kopi yang berasal dari varietas yang sama di seluruh wilayah Sembalun," ia menegaskan.

Kopi Arabika Sembalun itu merupakan varietas Sigaruntangyang ditanam pada 1962. Varietas Sigaruntang itu berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Tidak mengherankan kualitas yang dihasilkan oleh kopi Arabika Sembalun itu memiliki kualitas di atas rata-rata.

Baca Juga: Gili Nanggu dan Gili Kedis untuk Liburan Eksotis

Pada 30 Mei 2014, kopi varietas Sigaruntang dinyatakan sudah mampu menembus pasar internasional karena kualitasnya bagus dan disenangi konsumen di luar negeri. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara saat itu, Hotman Sianturi, menyatakan perusahaan kopi terbesar dunia seperti Starbuck di Washington DC, Amerika Serikat juga memberikan penilaian terhadap varietas Sigaruntang sebagai salah satu kopi terbaik.

Permintaan kopi Arabika Sembalun sendiri, sampai sekarang masih tinggi. "Dari kapasitas 300 kilogram yang berhasil dikumpulkan, selalu habis. Permintaannya tinggi sekali khususnya dari Pulau Jawa," katanya. Ia pun berharap ada budidaya kopi Arabika Sembalun.

ANTARA

Berita terkait

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

2 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

3 hari lalu

Sejumlah Barista Ternama Indonesia, Ada Mikael Jasin Juara Dunia di World Barista Championship 2024

Barista Indonesia makin mendapat pengakuan setelah Mikael Jasin berhasil juara World Championship Barista. Ini deretan barista ternama Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

6 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

16 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

22 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

42 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

47 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

58 hari lalu

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya