Pekan Budaya India, Pilihan Unik di Tengah Liburan Natal di Yogya

Selasa, 18 Desember 2018 12:00 WIB

Seniman Bali dan seniman India membawakan tari Krishna Lila dalam pementasan kesenian India di arena Pesta Kesenian Bali ke-39, Taman Budaya Denpasar, 1 Juli 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menyambut libur akhir tahun ini, Yogyakarta bakal menggelar Pekan Budaya India di Yogyakarta mulai 17-23 Desember 2018. Kerjasama dengan Kedutaan Besar India serta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini juga menampilkan berbagai aspek pariwisata tentang India. Mulai seni, budaya, musik, tari, makanan, olahraga yoga, dan film Bollywood yang tersebar selama satu minggu penuh.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan pariwisata bilateral,” ujar Wakil Duta Besar India untuk Indonesia Prakash Gupta ditemui di Yogya, Senin 17 Desember 2018.

Prakash menuturkan sebagai pembuka, pada tanggal 17 Desember malam di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogya akan dihelat Pertunjukan Tari Budaya India' Sedangkan pada tanggal 18 Desember malam di Gedung Societet Taman Budaya Yogya dari pukul 19.00 – 21.00 akan ditampilkan berbagai macam bentuk tari kontemporer India dengan campuran lagu-lagu film populer, musik klasik, tarian Bollywood dan acara-acara kebudayaan. Sebuah kelompok tari khusus asal India Sapphire Dance Creations juga akan tampil.

Sedangkan tanggal 19-23 Desember 2018, bakal digelar Festival Makanan India yang dipusatkan di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Seorang koki asal India telah ditugaskan khusus untuk menyiapkan hidangan India yang otentik, kari dan manisan..

Tak hanya itu pada festival budaya India ini bakal dihelat pula Forum Pariwisata India-Indonesia di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta pada 18 Desember dari pukul 10.00 – 12.00 WIB. Forum ini akan membahas berbagai potensi kerjasama pariwisata di India dan upaya untuk meningkatkan pariwisata India-Indonesia. Forum ini akan dihadiri oleh beberapa tur agensi dan perusahaan terkemuka India di samping hampir 30 agen perjalanan lokal dari Yogyakarta dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

“Forum ini akan memberikan kesempatan pertemuan B2B (business to business) kepada perusahaan wisata dan perjalanan Yogyakarta dan membantu mempromosikan Yogyakarta sebagai tujuan wisata,” Praskah menyebutkan.

Selain itu, ujar Prakash, bakal ada pameran foto khusus bertajuk Monumen Islam India yang digelar di Aula Perpustakaan Utama UIN SunanKalijaga mulai 17-23 Desember 2018. “Pameran foto ini menampilkan fakta-fakta dari Warisan Islam bersama dan tonggak penting dalam hubungan diplomatik antara India dan Indonesia”.

Baca Juga: Tak Hanya Basah dan Kering, Yogya Kini Punya Bakpai Krispi

Ada pula pameran foto lainnya bertajuk HUT ke-70 Hubungan Diplomatik India-Indonesia yang digelar di Gedung Societet pada 18 Desember dan selanjutnya karya itu dipajang di Museum Nasional Yogyakarta hingga 23 Desember 2018.

Untuk Festival Film India akan digelar mulai 17-23 Desember di Perpustakaan Teater UIN Sunan Kalijaga. Dalam festival film sepekan ini, Kedutaan akan menampilkan tujuh hits terbaru Bollywood India seperti English Vinglish, Tanu Weds Manu, Love Aaj Kal, Barfi, Chennai Express, Hum Saath Sath Hain dan Rock On. Semua film ini telah sukses secara global dan akan tersedia untuk dilihat oleh pecinta film di Yogyakarta. “Film-film tersebut telah disulih suara dalam Bahasa Indonesia,” ucapnya.

Tak cukup itu, dalam pekan budaya India ini guna ikut memeriahkan Hari Yoga Internasional ke-4, pada tanggal 17 Desember di UIN Sunan Kalijaga digelar pula Sesi Yoga yang dipandu seorang guru Yoga India dari Pusat Kebudayaan Jawaharlal Nehru Kedutaan India di Jakarta. Lebih dari 400 warga Yogyakarta dan mahasiswa berpartisipasi.“Diharapkan lewat pekan budaya selama seminggu ini dapat menambah pengetahuan dan apresiasi akan budaya India yang lebih baik di hati masyarakat Indonesia,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

18 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

19 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

1 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya