De Tjolomadu Hadirkan Museum Sejarah Pabrik Gula

Rabu, 12 Desember 2018 17:06 WIB

Salah satu sudut di De Tjolomadoe, Karanganyar, Solo, yang difungsikan sebagai kafe. Kini pengelola sudah mematok tarif masuk Rp 25 ribu untuk memasuki gedung tersebut. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Karanganyar - Gedung De Tjolomadoe Karanganyar, Surakarta, saat ini memiliki venue baru berupa museum yang berisi artefak serta presentasi visual modern. Museum di bangunan bekas pabrik gula itu dibuka untuk umum mulai awal pekan ini.

Museum tersebut ditempatkan di stasiun karbonasi, ruangan yang pada masa lalu difungsikan untuk memurnikan perasan nira tebu. Pengelola menempatkan beberapa konten yang bisa membantu pengunjung untuk bernostalgia dengan kejayaan pabrik gula pada masa lampau itu.

"Museum ini dirancang untuk semua umur dengan konsep presentasi visual modern," kata Marketing Manager De Tjolomadoe, Achmad Ridho, Rabu 12 Desember 2018. Pengelola menyiapkan narasi yang komperehensif mengenai sejarah gula dunia, Pabrik Gula Colomadu serta irisannya dengan sejarah Mangkunegaran.

Pengunjung akan diajak memasuki lorong-lorong yang memajang beragam teks narasi, peta, foto-foto lama serta panel interaktif yang memuat semua informasi mengenai Pabrik Gula Colomadu. Pengelola juga menghadirkan infografis, diorama hingga video animasi proses pembuatan gula.

Beberapa artefak seperti mesin, seragam dan peralatan kerja karyawan pabrik gula juga ikut dipajang. Demikian juga dengan buku kuno berisi catatan penjualan serta cetak biru pabrik gula yang sudah terlihat cukup usang.

Advertising
Advertising

Menurut Achmad, konsep museum itu dirancang oleh PT Sinergi Colomadu yang merupakan pengelola De Tjolomadue. Perusahaan itu merupakan konsorsium dari sejunmlah Badan Usaha Milik Negara. "Kami juga melibatkan beberapa kelompok seniman dalam membuat konsepnya," katanya.

Hanya saja, bangunan De Tjolomadoe yang selama ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat saat ini sudah mulai berbayar. "Tiket masuknya Rp 25 ribu per orang," katanya. Selain bisa masuk ke museum, pengunjung juga bisa menikmati ruang-ruang lain yang berisi mesin-mesin raksasa hingga cafe-cafe yang tersedia di dalamnya.

Salah satu pengunjung, Andini menyebut bahwa tiket masuk ke Gedung De Tjolomadoe sebenarnya tidak terlalu mahal. "Harga tiketnya saya rasa sepadan dengan apa yang dinikmati di dalamnya," katanya.

Dia berharap, pengelola juga menyediakan pemandu wisata untuk mendampingi pengunjung. "Agar bisa membantu pengunjung untuk membayangkan kondisi dan suasana pabrik gula pada masa lalu," kata dia. Pemandu wisata juga dibutuhkan untuk bisa memahami narasi-narasi yang ada di museum dengan lebih baik.

AHMAD RAFIQ (Karanganyar)

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

7 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

7 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

14 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

16 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

28 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

28 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

28 hari lalu

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

Baca Selengkapnya