Wisman Wisata Halal Ditargetkan 25 Persen dari Total Wisman 2019

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Desember 2018 16:45 WIB

Sejumlah wisatawan berada di pinggir pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, 18 September 2018. Mandalika, berasal dari nama putri cantik yang dirindukan banyak pangeran dan pemuda yang ingin menyuntingnya. Daripada menimbulkan konflik perpecahan sang putri memilih menceburkan diri di pantai Seger. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan tahun 2019, wisatawan halal tourism mencapai 5 juta atau tumbuh 42 persen dari 2018 yang mencapai 3,5 juta. Target kunjungan wisman wisata halal pada 2019 pun mencapai 25 persen dari target 20 juta kunjungan wisman.

Menurut Arief Yahya, pertumbuhan tinggi wisata halal Indonesia sangat diperlukan untuk menyakinkan pelaku bisnis terhadap bisnis halal tourism di Tanah Air yang memiliki 3S menarik yaitu size market lebar, sustainable growth tinggi, dan spread labanya besar.

“Selama ini kita selalu kalah dengan pesaing dari negara tetangga kita baik dari size dan growth-nya,” katanya dalam acara peluncuran Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019 di di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona.

Arief Yahya mengatakan, Indonesia menargetkan menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia 2019. “Kita tahun depan ingin menjadi ranking pertama sebagai destinasi pariwisata paling ramah terhadap wisatawan muslim dunia versi GMTI. Saat ini kita di peringkat ke-2 bersama-sama dengan Uni Emirat Arab, sedangkan sebagai peringkat pertama adalah Malaysia,” katanya.

Ia menyebutkan dengan naiknya Indonesia berada di peringkat pertama akan memudahkan kita dalam merebut pasar wisata halal global yang diproyeksikan jumlah pengeluarannya mencapai US$ 220 miliar pada 2020 mendatang.

Advertising
Advertising

Baca Juga:

Indonesia Bertekad Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019

3 Destinasi Halal untuk Liburan Ramadan dan Lebaran

CEO Crescent Rating & Halal Trip Fazal Bahardeen mengatakan, Indonesia mempunyai peluang besar untuk mewujudkan itu. “Melihat keindahan alam dan kekayaan budayanya, pariwisata menawarkan peluang pertumbuhan yang besar bagi Indonesia. Dengan posisinya sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki infrastruktur inti dan juga lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan muslim,” katanya.

Indonesia secara konsisten berusaha meningkatkan posisinya di GMTI. Pada 2015 berada di peringkat ke-6 dunia, 2017 beranjak ke peringkat 3, dan 2018 berada di peringkat ke-2 bersama-sama dengan Uni Emirat Arab. Dan ada 10 provinsi yang termasuk dalam indeks (IMTI) tahun ini yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Dari 10 destinasi tersebut IMTI menetapkan Lombok berada di peringkat pertama kemudian diikuti Aceh, dan Jakarta. Selanjutnya Sumbar, Yogya, Jabar, Jatim, Jabar, dan Sulsel.

Berita terkait

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

23 hari lalu

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

30 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

31 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

Sandiaga Uno berharap setiap daerah kedepan bisa menambah kegiatan-kegiatan lain pada bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

34 hari lalu

Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand

Baca Selengkapnya

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

46 hari lalu

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

59 hari lalu

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya

Destinasi Romantis Terbaik di Dunia Ini Ada di Indonesia

3 Maret 2024

Destinasi Romantis Terbaik di Dunia Ini Ada di Indonesia

Berdasarkan penelitian komprehensif oleh Slingo, Bali, Indonesia, terpilih sebagai destinasi romantis utama favorit pasangan

Baca Selengkapnya

Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

2 Maret 2024

Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

Dari survei pembaca Conde Nast Traveler, Jepang urutan pertama destinasi negara terbaik untuk liburan

Baca Selengkapnya

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024, Ini Daftar Harga Tiket Promo ke Sejumlah Destinasi

24 Februari 2024

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024, Ini Daftar Harga Tiket Promo ke Sejumlah Destinasi

BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 menghadirkan promo tiket liburan murah.

Baca Selengkapnya