TEMPO.CO, Jakarta - Global Muslim Travel Index (GMTI) menyatakan Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua destinasi wisata halal populer di dunia. Hasil studi yang dikeluarkan oleh Mastercard-CrescentRating itu menunjukkan bahwa posisi Indonesia kini bersanding dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Posisi Indonesia naik satu peringkat setelah sebelumnya berada di daftar ketiga di bawah Malaysia dan UEA. Ini merupakan salah satu keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan wisata halal yang sedang digencarkan untuk menggaet 20 juta wisatawan asing sampai 2019.
Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mencanangkan wisata halal di sejumlah destinasi. Ada sekitar tiga wilayah yang masuk dalam prioritas pengembangannya. Tiga destinasi halal yang sedang dikembangkan itu bisa menjadi salah satu pilihan liburan selama Ramadan dan libur lebaran nanti.
1. Lombok, NTB
Suasana kawasan wisata pantai Mandalika, Praya, Lombok, NTB, 13 April 2018. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu percontohan wilayah destinasi halal di Indonesia. Pulau Seribu Masjid itu telah berturut-turut menerima penghargaan sebagai destinasi halal terbaik di dunia, dimulai pada 2015.
Lombok memiliki kekayaan alam yang lengkap. Mulai atraksi budaya, alam, hingga kuliner. Salah satu destinasi unggulannya, yakni Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, termasuk dalam sepuluh daftar wisata prioritas yang dicanangkan dalam program 10 Bali Baru.
Belum lama ini pula, salah satu obyek unggulan di Lombok, yakni Rinjani, mendapat pengakuan dari UNESCO. Rinjani diakui sebagai kawasan geopark dunia.
Selain Mandalika dan Rinjani, Lombok memiliki sederet tempat wisata unggulan. Turis dapat mengunjungi berbagai tempat yang menarik. Misalnya Pink Beach, Desa Wisata Sasak, Bukit Selong, Bukit Merese, dan Pantai Tanjung Aan.
2. Sumatera Barat
Bukan cuma Padang, Sumatera Barat meliputi wilayah wisata yang lebih luas. Di antaranya Padang Panjang, Payakumbuh, Batusangkar, Agam, Bukittinggi hingga Solok. Masing-masing daerah di Sumatera Barat itu memiliki destinasi wisata yang memikat daya tarik.
Di Batusangkar, misalnya, terdapat Istana Pagaruyung, salah satu kerajaan tua Minangkabau. Adapun di Payakumbuh, wisatawan dapat menyaksikan Lembah Harau yang dinobatkan sebagai salah satu lembah terindah di Indonesia.
Di Agam, terdapat sebuah danau bernama Danau Maninjau yang populer sebagai danau vulkanik. Sedangkan di Bukittinggi, wisatawan dapat menikmati pesona Jam Gadang hingga berwisata kuliner jelajah menu-menu otentik, seperti nasi kapau.
Ada pula Danau Singkarak di Solok. Danau ini menjadi lintasan utama Tour de Singkarak. Setiap tahun, ribuan atlet sepeda dari seluruh dunia akan melintasi danau itu.
3. Aceh
Disebut sebagai Serambi Mekah, Aceh memang cocok dicanangkan menjadi destinasi halal. Pemerintah daerah setempat mengakui beberapa tempat di Aceh memiliki sejarah penting bagi masuknya Islam ke Indonesia. Misalnya di Pantai Timur Lhokseumawe dan Bireun.
Selain itu, Aceh juga menjadi tujuan wisatawan asing dalam beberapa tahun terakhir. Puluhan yacht dan cruise telah bersandar di Pulau Sabang. Sabang menjadi spot favorit untuk snorkeling dan watersport.
Selain itu, budaya di Aceh dan kulinernya tak kalah menyedot perhatian. Kopi Gayo, misalnya, telah berhasil menjuarai kompetisi-kompetisi biji kopi dunia. Ada pula mi Aceh yang menjadi favorit hampir semua pelancong. Mi itu diolah dengan rempah-rempah yang kuat.
Artikel lain: Varian Baru Donat Indomie Rasa Keju Cheddar, Mari Test Rasanya
