Mengenal Sejarah Sembari Ngopi di Kenwood House London

Rabu, 28 November 2018 14:00 WIB

Kenwood House yang berada di Hampstead Lane, Highgate, London menjadi penyimpanan koleksi lukisan sejumlah seniman kenamaan seperti Rembrant, Joseph Mallord William Turner, hingga Johaness Vermer. Tempo/Wayan Agus Purnomo

TEMPO.CO, London - Anda sedang berlibur di London namun penat dengan hiruk pikuk kota dan segala kemacetannya? Anda ingin menikmati London dengan suasana yang lain? Barangkali ingin menikmati secangkir kopi di kawasan perbukitan dengan aneka pepohonan dan ditemani kicau burung? Salah satu alternatif yang bisa Anda pilih adalah Kenwood House yang berlokasi di Hampstead Lane, Highgate, London.

“Dulu tempat ini dimiliki oleh seorang lanlord,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma pada Ahad, 25 November 2018. Lanlord merujuk pada tuan tanah pada masanya. Kenwood House ini hanya berjarak lima menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau 15 menit berjalan kaki dari Wisma Nusantara, rumah dinas Rizal Sukma.

Landlord yang dimaksud Rizal adalah John Bill, seorang pengusaha Inggris pada awal abad ke-17. Berdasarkan penjelasan di situs Kenwood, bangunan pertama kemungkinan besar dibangun pada 1616. Namun, pada 1764 hingga 1779, arsitek asal Skotlandia Robert Adam mengubah konsep bangunan menjadi bergaya klasik untuk Pangeran Mansfield I, William Murray.

Kenwood House tak berhenti di tangan satu orang. Kawasan Kenwood House menjadi koleksi berbagai tanaman setelah berpindah tangan ke seorang bangsawan Skotlandia, John Stuart pada 1746. Dia memerintahkan pengelola taman menanam aneka tanaman jeruk di bagian barat hingga selatan kawasan ini. Dia juga memperkenalkan aneka spesies tanaman baru di kawasan ini.

Kenwood House yang berada di pinggiran London juga merupakan habitat untuk aneka serangga, burung dan tanaman jamur. Tak heran menjadi menjadi lokasi favorit untuk berolahraga serta bersantai. Tempo/Wayan Agus Purnomo

Advertising
Advertising

Kenwood House juga sempat beralih fungsi menjadi markas tentara Inggris semasa Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, kawasan ini diserahkan ke London County Council pada 1949 dan kemudian dikelola oleh English Heritage pada 1986. Renovasi besar-besaran dilakukan pada 2012 dan Kenwood dibuka kembali pada akhir 2013. “Tempat ini bisa disewa untuk aneka kegiatan,” kata Rizal.

Kini Kenwood menjadi penyimpanan koleksi lukisan sejumlah seniman kenamaan seperti Rembrant, Joseph Mallord William Turner, Thomas Gainsborough hingga Johaness Vermer. Selain menjadi tempat untuk koleksi lukisan, Kenwood juga menyimpan aneka benda bernilai sejarah seperti patung, furnitur hingga perhiasan antik.

Baca: Tertarik Road Trip di Inggris? Simak 6 Tip Ini

Untuk menarik minat pengunjung, Kenwood juga menyediakan program gratis. Misalnya, pengenalan sejarah Kenwood dan tur ke Robert Adam Library setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 11.30 hingga pukul 14.00. Sesi tur berlangsung selama 15 menit. Ada juga berbagai kegiatan untuk anak-anak.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

12 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

8 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

13 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

13 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

13 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya