Nongkrong Pagi di Kopi Kong Djie Belitung

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 November 2018 08:28 WIB

Pembuatan kopi di Kedai Kopi Kong Djie , Jalan Siburik Barat Tanjung Pandan, Pulau Belitung. Dok.Tempo/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan di Pulau Belitung, selalu diingatkan untuk mampir ke kedai kopi. Khususnya saat di ibukota Belitung Timur, Manggar, kota 1001 warung kopi. Namun, jangan lupa juga di Tanjung Pandan pun ada kedai kopi yang tidak boleh dilewatkan.

Berada di kawasan Pecinan, tepatnya di Jalan Siburik Barat nomor 4, warung kopi berada di simpang jalan. Kopi Kong Djie, namanya. Telah berdiri sejak 1943, warung kopi ini menjadi tempat berkumpul warga saat pagi hari. Mungkin nama kedai kopi ini tak asing karena sudah memiliki cabang dengan sistem waralaba di berbagai kota. Namun, mencicipi di tempat aslinya tentunya terasa berada.

Bila ingin mengintip pembuatannya bisa ke salah satu sisinya. Di sebuah jendela yang menghadap Gereja Regina Pacis terlihat deretan ceret tinggi menutupi tungku. Tak lama akan terlihat saringan kopi pun bergerak bila tamu mulai berdatangan. Pintu masuk tepat di depan Sungai Siburik. Aroma kopi pun langsung menguar ke udara, ketika kaki melangkah ke dalam kedai sederhana ini.

Bangku kayu dengan meja panjang. Di meja ada penganan yang bisa menjadi teman kopi hitam ataupun kopi susu. Dari pisang goreng, ketan, kroket, dan lain-lain. Para pria yang duduk di bagian dalam hingga pojok ruangan. Berbahasa Melayu, Indonesia ada juga yang berbahasa Hokkian.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Bentang Alam Belitung Cocok untuk Pengembangan Nomadic Tourism

Menanti Senja di Pantai Bukit Berahu Belitung

Asyiknya memang memulai pagi di kedai kopi saat di Tanjung Pandan. Menghirup aroma khas dari secangkir kenikmatan lokal sekaligus mendengar obrolan warga menjadi menu pagi yang menarik dan memberi semangat untuk menjelajahi pulau ini. Harga kopi berkisar pada Rp 8.000 - Rp 10 ribu.

Warung kopi Kong Djie juga memang buka mulai pukul 06.00, dulu hanya sampai sore hari, kini sudah buka hingga pukul 21.00. Kopi di pulau ini memang lebih banyak dinikmati di pagi hari. Kopi menjadi penyemangat pagi, bahkan nongkrong di warung kopi sepanjang hari yang banyak dilakukan pria Melayu bisa ditemukan di sini. Para lelaki itu ngobrol sembari bermain catur.

Di kedai mulai dibuka Ho Kong Djie, seorang Tionghoa asal Bangka, secangkir kopi pun terasa harum dan legit berkat perpaduan kopi robusta Lampung dan arabika dari Jawa. Ketika mentari berada di tengah-tengah, terasa lebih nikmat bila dicampur susu kental manis dan es batu karena biasanya hawa siang nan panas mulai menyergap.

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

32 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Yuspian Pastikan Stok Pangan Belitung Terkendali

36 hari lalu

Pj Bupati Yuspian Pastikan Stok Pangan Belitung Terkendali

Yuspian memastikan Pemkab Belitung akan terus memantau kenaikan harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Yuspian Sebut Lima Prioritas Pembangunan Belitung di 2025

36 hari lalu

Pj Bupati Yuspian Sebut Lima Prioritas Pembangunan Belitung di 2025

Perencanaan pembangunan pada 2025 mengacu pada rencana pembangunan daerah Kabupaten Belitung tahun 2024-2026 sampai ditetapkannya RPJMD 2025-2029.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

38 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

41 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

45 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

51 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

54 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

55 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya