TEMPO.CO, Jakarta - Untuk agenda akhir tahun, pelaku industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan kegiatan dan paket khusus untuk mendongkrak okupansi. "Banyak hal yang kami sudah siapkan, di antaranya acara di malam Tahun Baru dan paket malam Natal," kata Public Relation Hotel Tentrem, Venta Pramusanti di Yogyakarta, Rabu, 14/11.

Menurut dia, tren tingkat okupansi atau hunian kamar hotel selama liburan akhir tahun biasanya mencapai rata-rata di atas 95 persen. Bahkan reservasi kamar untuk malam tahun baru di Hotel Tentrem saat ini sudah mencapai 75 persen.

Ia mengatakan khusus untuk malam tahun baru Hotel Tentrem menggelar konser musik "The Best of 2 Divas Concert" yang menampilkan Titi DJ dan Reza Artamevia dengan harga tiket mulai dari Rp350 ribu untuk kelas tiket silver. Untuk Natal dan Tahun Baru, menurut dia, disiapkan juga paket makan malam. "Selain konser dan makan malam, di bulan Desember, hotel akan dihias dengan dekorasi khas Natal dan Tahun Baru," kata Venta.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab M Danunagoro mengatakan momentum libur natal dan tahun baru masuk kategori peak season dan khusus malam tahun baru very peak season bagi perhotelan di Yogyakarta.

Dengan demikian, seluruh perhotelan berbintang tiga hingga lima di Yogyakarta akan menyiapkan agenda-agenda khusus untuk berlomba-lomba menarik pengunjung. "Hotel-hotel akan menerapkan full rate tanpa diskon bahkan ada yg mengenakan surcharge (biaya tambahan)," kata dia.

Menurut Istijab, selama libur akhir tahun okupansi hotel yang berada di "ring" satu atau di pusat Kota Yogyakarta bisa di atas 90 persen hingga 100 persen. Sedangkan untuk "ring" dua mencapai 80-90 persen, dan "ring" tiga mencapai 70-80 persen.

ANTARA