Pesta Sandangan Anak Muda di Youngyakarta Festival

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Oktober 2018 17:08 WIB

distro

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan distro lokal asal Kota Yogyakarta unjuk gigi dengan menampilkan produk terbaik mereka melalui ajang Youngyakarta Festival, pada 13-14 Oktober di sisi timur Stadion Kridosono Yogyakarta.

Produk clothing independen asal Kota Yogyakarta dinilai memiliki kualitas yang baik. “Jika sebelumnya, banyak produsen yang masih berkiblat ke Bandung, sekarang produk Yogyakarta mulai bisa mencari ciri khas sendiri," kata Ketua Panitia Youngyakarta Festival Ari Kancil di Yogyakarta, Jumat, 12/10.

Menurut Ari Kancil, ciri khas produk sandang independen asal Kota Yogyakarta terletak pada gaya desain hingga sablon. "Misalnya memasukkan unsur tradisional Yogyakarta."

Pada Youngyakarta Festival ini belum semua merek lokal ditampilkan karena keterbatasan lahan. Panitia terpaksa menolak 20 merek yang berkeinginan mengikuti festival tersebut.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Tak heran peserta yang ikut didominasi usaha binaan pemerintah daerah maupun wilayah. “Kami tidak menggandeng produsen besar karena mereka sudah mampu mandiri dan memiliki pasar sendiri," kata Ari.

Selain menampilkan produk sandang, dalam festival juga ditampilkan ragam produk kreatif unggulan, seperti kerajinan, kuliner food truck hingga custom otomotif dilengkapi dengan hiburan musik.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Edy Sugiharto mengatakan kantornya terus melakukan pendataan terhadap berbagai potensi dan produk ekonomi kreatif yang ada di Yogyakarta. "Kami sudah menyusun road map untuk mewujudkan kampung ekonomi kreatif di Yogyakarta pada 2022," kata dia.

Pemilihan lokasi penyelenggaraan Youngyakarta Festival di Stadion Kridosono juga ditujukan untuk mendukung pengembangan kawasan cagar budaya tersebut dari sektor ekonomi. "Kawasan cagar budaya Kotabaru memiliki nuansa menarik.”

Stadion Kridosono berdiri di kawasan Kota Baru akan dijadikan sebagai pop center di Yogyakarta untuk mendukung kegiatan anak muda. Jalan Suroto pun akan dikembangkan sebagai kawasan pedestrian kedua di Yogyakarta setelah Malioboro.

"Kami mencoba masuk mengembangkan sektor ekonomi di wilayah ini dengan menumbuhkan distro," kata Edy Sugiharto.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

19 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

6 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya