Meriahnya Festival di Banyuwangi, dari Kopi hingga Gandrung Sewu

Jumat, 5 Oktober 2018 17:17 WIB

Sejumlah penari saat pementasan kolosal Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, 29 November 2014. Pementasan Gandrung Sewu, tari tradisional Banyuwangi yang membawakan tema Seblang Sewu ini di ikuti 1200 penari dari seluruh desa di Banyuwangi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Selama Oktober ini, Banyuwangi Festival (B-Fest) menghadirkan sederet atraksi yang menarik. Mulai dari Festival Santri, Festival Kopi, hingga atraksi tari kolosal Gandrung Sewu yang akan digelar di Pantai Boom Marina.

Rangkaian B-Fest akan dimulai pada akhir pekan ini, Sabtu, 6 Oktober 2018 dengan agenda Festival Kuntulan Caruk. Kuntulan atau hadrah kuntul merupakan kesenian asli Banyuwangi dengan jenis peralatan yang khas berupa alat musik ritmis, yang disebut terbang. "Kuntulan caruk artinya kuntulan yang akan saling bertemu (caruk) untuk bertanding antar grup. Jadi akan ramai. Acaranya di Gesibu (Gedung Seni Budaya)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 5 Oktober 2018.

Di hari yang sama, Sabtu-Minggu (6-7 Oktober 2018), juga digelar Festival Perahu Hias yang menampilkan miniatur raksasa berbagai jenis kapal, mulai kapal perang, kapal pesiar yang panjangnya mencapai 20-30 meter. Kapal-kapal ini akan melintas di sepanjang Sungai Pekalen Sampean, Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo sejauh 1,7 kilometer pada malam hari.

Warga menikmati hidangan kopi dalam Festival Minum Kopi 10 Ribu Cangkir di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu malam 23 November 2014. TEMPO/Ika Ningtyas

Kemudian, pada 16-17 Oktober akan digelar Festival Kopi. Wisatawan yang ingin mendapatkan edukasi tentang pemrosesan kopi yang tepat bisa langsung bergabung dalam coffee processing festival. “Selain menggelar beragam festival yang menghibur, Banyuwangi juga mengadakan kegiatan yang sarat edukasi, salah satunya coffee processing festival ini. Kami datangkan para pakar kopi untuk memberikan edukasi kepada para pekebun kopi dan pelaku usaha kopi bagaimana menghasilkan produk kopi kualitas terbaik,” papar Bramuda.

Advertising
Advertising

Pada pekan ketiga Oktober, Gandrung Sewu akan digelar. Tari kolosal ini kembali akan dihelat di Pantai Marina Boom Banyuwangi. Atraksi seni yang masuk kalender pariwisata nasional Kementerian Pariwisata RI, akan mengambil tema Layar Kumendung yang mengisahkan bupati pertama di Banyuwangi yang heroik melawan kolonial Belanda. "Ada 1.200 penari gandrung dari seluruh penjuru Banyuwangi menampilkan kisah tersebut. Mereka akan beraksi di pantai yang berlatarkan lanskap Pulau Bali. Ajang ini salah satu agenda wisata yang paling banyak ditunggu wisatawan mancanegara maupun nusantara," kata Bramuda.

Baca Juga:

Taman Gandrung Terakota, Ikon Baru Pariwisata Banyuwangi

3 Tujuan Wisata Baru di Banyuwangi Ini Mulai Mencuri Perhatian

Tari Gandrung sendiri telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013 . Bersamaan dengan Hari Santri Nasional pada pada 22 Oktober akan digelar puncak acara Festival Santri. Ada sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2018. "Akhir Oktober, ada students of tourism olympiad (29-31 Oktober) yang diikuti ribuan peserta dari kalangan pelajar SD-SMA, serta mahasiswa. Lewat event ini, kami ingin mengenalkan potensi-potensi pariwisata Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

23 jam lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

8 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

8 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

9 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

12 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

12 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

13 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

13 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

17 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya