Jalur Ditutup, Pengelola Gunung Rinjani Gagas Wisata Alternatif

Selasa, 18 September 2018 12:43 WIB

Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 543 orang pendaki yang sempat terjebak terdiri atas 189 pendaki asing, 173 pendaki domestik, 31 pemandu, dan 150 porter. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Mataram - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) saat ini tengah mengkaji menyediakan wisata alternatif di kawasan pegunungan selama jalur pendakian ke puncak ditutup. Hal itu dilakukan karena banyak pelaku wisata di kawasan itu mengeluh tak lagi mempunyai pendapatan.

Kepada TNGR Sudiyono Hardjo Puspito mengatakan sudah menggelar rapat untuk mengatasi kevakuman pendakian Rinjani tersebut. “Kevakuman itu itu dirasakan merugikan porter, pemandu wisata, serta pemilik akomodasi di lembah Rinjani,” kata dia di Mataram, Senin, 17/9. Rapat itu dilakukan pada Senin.

Salah satu paket wisata yang dipertimbangkan adalah pendakian medium dan short track. Mnurut Sudiyono, untuk kegiatan ini lokasinya ada di luar jalur pendakian Rinjani. Misalnya bisa diadakan di Kembang Kuning Joben, Titi Batu, Mangku Sakti, Air Berik, dan Gunung Kukus.

Baca juga: Setelah Gempa, Tim Kaji Jalur Evakuasi Anternatif di Gunung Rinjani

Di jalur itu, bukan untuk melihat air terjun tetapi potensi kawasan. “Banyak sekali monyet hitam dan bunga Edelweis di sekitar kawasan,” kata Sudiyono.

Advertising
Advertising

Sejak terjadinya gempa bumi Lombok, jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani ditutup demi menjaga keselamatan. Hal ini menyebabkan banyak pelaku wisata kehilangan sumber pendapatn, seperti yang dialami warga di Sembalun Lombok Timur dan Senaru Lombok utara.

Menurut Sudaryono penutupan itu tak bisa dielakkan. “Masih banyak longsoran dan terus terjadi setiap menit,” kata dia. Kondisi tersebut terpantau dari satu diantara empat kamera CCTV yang menglilingi danau Segara Anak.

Menurut Kepala Seksi Wilayah II TNGR Rio Wibawanto, sampai saat ini belum ada yang mampu mendekat ke puncak gunung. Petugas memantau situasi dari kamera CCTV yang sudah terpasang hinga danau Segara Anak dan Sangkareang.

Dari pengamatan lewat CCTV tersebut potensi longsoran masih terjadi jalur pendakian. “Beberapa jalur masih potensi berlongsor, karena ada endatan (ambles) yang belum jatuh,” kayta dia. Situasi itu mengurangi kekuatan tebing. “Setelah terjadinya hujan kelak baru akan selesai mencapai kestabilan.”

Rio menegaskan keselamatan para pelaku wisata dan pendaki Gunung Rinjani harus diutamakan. Saat ini TNGR sedang menata sistem pengamanan agar bisa menyiapkan penyelamatan jika terjadi situasi darurat. “Sistem butuh perbaikan. Harus dipastikan mana yang aman dan berbahaya,” kata dia.

SUPRIYANTO KHAFID (Mataram)

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

12 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

13 September 2023

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.

Baca Selengkapnya