3 Hal Penting untuk Pemulihan Pariwisata Lombok

Jumat, 31 Agustus 2018 13:00 WIB

Wisatawan mancanegara menikmati suasana pantai di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggarta Barat, (3/11). TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Tim Krisis Center Kementerian Pariwisata meninjau sejumlah fasilitas pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 30 Agustus 2018. Peninjuauan dilakukan sebagai upaya pemerintah memulihkan kondisi wisata Lombok pasca-diguncang gempa akhir Juli hingga pertengahan Agustus lalu.

Arief dan tim mengunjungi sejumlah lokasi vital. Di antaranya Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Teluk Nara, trio Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air), dan pusat oleh-oleh sentra kerajinan Lombok Utara di dekat Pelabuhan Teluk Nara. Lokasi-lokasi tersebut memang merupakan area penting bagi sektor pariwisata.

Bandara merupakan wajah pertama yang akan menyambut wisatawan saat mendarat di Lombok. Arief mengamati sejumlah fasilitas publik di lokasi tersebut. Sementara itu, di trio Gili, yang adalah destinasi favorit turis, Arief melakukan peninjauan kesiapan amenitas atau hotel, resor, dan cottage. Adapun di Pelabuhan Teluk Nara, yang merupakan akses utama untuk menuju trio Gili, mantan Dirut Telkom itu meninjau kesiapan armada yang akan membawa turis menyeberang.

Dari pemantauan langsung di lapangan, Arief menegaskan bahwa pemulihan wisata harus dilakukan dengan berfokus pada tiga hal. Di antaranya pemulihan sumber daya manusia (SDM), pemulihan destinasi, dan pemasaran.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Gempa Lombok, Menteri Pariwisata Aktifkan Tourism Crisis Center

Pulihkan Pariwisata, Hotel-hotel di Lombok Terapkan Hot Deals

“Pertama (yang harus dipulihkan) manusianya. Terima kasih kepada TNI/Polri yang telah melakukan trauma healing kepada masyarakat salah satunya dengan cara spiritual,” ujar Arief dalam siaran pers yang disiarkan Kementerian Pariwisata.

Untuk pemulihan industri pariwisata dar sektor ekonomi, Arief telah mendiskusikannya dengan pihak Otoritas Jasa Keungan (OJK). Ia meminta OJK merelaksasi aturan. Misalnya mengurangi bunga pinjaman.

Selanjutnya, Arief meminta Gubernur NTB untuk segera mengusulkan program pemulihan fasilitas parwsata kepada Dinas Perhubungan melalui surat yang ditembuskan kepada Menteri Pariwisata.

“Jangan biarkan Teluk Nara dan fasilitas lainnya hancur terlalu lama. Saya harap pemulihan sektor pariwisata Lombok dan Sumbawa selesai dalam waktu 3 bulan,” ujar Arief. Beberapa fasilitas dan infrastruktur Lombok memang diketahui rusak akibat gempa.

Meski demikian Arief optimistis kondisi pariwisata Lombok akan kembali seperti semula. Beberapa lokasi wisata bahkan telah terbuka kembali untuk wisatawan. “Saat ini, kawasan Senggigi sudah siap untuk dijual. Kemenpar telah menyiapkan anggaran dukungan promosi pariwisata NTB, khususnya Lombok Utara, sebesar Rp 20 miliar,” katanya. Pemulihan pariwisata penting dilakukan lantaran pendapatan daerah Lombok, khususnya Lombok Utara, 60 persen berasal dari sektor pariwisata.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

9 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya