Gempa Lombok, Menteri Pariwisata Aktifkan Tourism Crisis Center

Selasa, 21 Agustus 2018 10:04 WIB

Wisatawan yang terkena dampak gempa berbaris di pantai saat menunggu untuk dievakuasi di Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Agustus 2018. Saat gempa, wisatawan di Gili Trawangan sempat dievakuasi menuju bukit di belakang perkampungan bersama dengan warga setempat untuk menghindari potensi tsunami. AP/AKBP Dewa Wijaya, Kepolisian Laut NTB

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengambil langkah mengaktifkan kembali tourism crisis center (TCC) pasca-gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, terjadi pada Minggu malam, 20 Agustus 2018. Arief mengimbau tim untuk memastikan seluruh wisatawan terdampak gempa segera tertangani.

“Pantau akses, amenitas, dan atraksi,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin malam, 21 Agustus 2018. Menurut Arief, tugas utama TCC adalah menyediakan pelayanan dan penanganan terkait dengan tiga hal tersebut.

Pasca-gempa berturut-turut terjadi di Lombok, TCC berfokus memantau aksesibiltas wisatawan. Arief meminta TCC memastikan akses dan mobilisasi wisatawan lancar. TCC juga diimbau menyediakan fasilitas pendukung di tempat-tempat publik. Semisal di bandara, dermaga, pelabuhan, terminal bus, dan jalan-jalan raya. Tim pun bergiat memastikan kebutuhan wisatawan terhadap infrastuktur dan utilitas dasar.

“Langkah berikutnya adalah meminta airlines, airport, Airnav untuk menambah jumlah pesawat, menambah jam operasional bandara, menambah slots time untuk pesawat landing dan take off,” tutur Arief. Menurut Arief, wisatawan terdampak gempa akan berpindah ke lokasi wisata yang lebih aman, semisal ke Bali atau Banyuwangi. Hal itu terjadi ketika gempa sebelumnya mengguncang Lombok, yakni 5 Agustus lalu.

Selain akses, TCC akan memantau kebutuhan terhadap amenitas yang berkaitan dengan lokasi wisatawan menginap. Tim bakal memastikan kondisi penginapan, kapasitas kamar yang siap dihuni, dan memantau hotel yang berbahaya untuk ditinggali serta butuh renovasi. Amenitas pun kudu memenuhi unsur keselamatan.

Advertising
Advertising

Baca Juga:

Tampil di Panggung Asian Games, Pariwisata Lombok Siap Bangkit

Pulihkan Pariwisata, Hotel-hotel Lombok Terapkan Hot Deals

Saat gempa terjadi, Lombok tengah mencanangkan pemulihan kondisi pariwisata atau recovery. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Hadi Faishal yang ditemui Tempo pada Minggu malam di Senayan, Jakarta, mengatakan turis masuk ke Lombok mulai meningkat sebelum gempa terjadi lagi.

Menurut data Bandara Internasional Lombok, pengunjung terminal mulai beranjak ke angka 4.500 penumpang. Angka itu sudah mendekati kondisi normal yang jumlah kunjungan pada umumnya 5.000-6.000.

Sebelumnya, gempa besar terjadi kembali pada Minggu, 20 Agustus di Lombok. Gempa itu masing-masing berkekuatan 7,0 skala Richter, 5,6 skala Richter, dan 5,8 skala Richter. Masyarakat diminta waspada terhadap runtuhan bangunan sebagai imbas dari retakan tanah dan longsoran.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

21 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

8 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya