Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di Panggung Asian Games, Pariwisata Lombok Siap Bangkit

image-gnews
Pergelaran gendang beleq khas Lombok, Nusa Tenggara Barat di venue Asian Games, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu, 19 Agustus 2018. (Dokumentasi PHRI)
Pergelaran gendang beleq khas Lombok, Nusa Tenggara Barat di venue Asian Games, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu, 19 Agustus 2018. (Dokumentasi PHRI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok tengah mengupayakan pemulihan kembali atau recovery kondisi pariwisata daerahnya melalui Asian Games 2018. Upaya ini digencarkan pasca-guncangan gempa yang terjadi 5 Agustus lalu dan berimbas pada sektor wisata NTB.

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat Fauzan Zakaria mengatakan daerahnya menyiapkan dua pentas seni khusus yang telah dan akan dipamerkan di venue Asian Games di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. “Hari ini kami telah menampilkan kesenian musik daerah khas Lombok Sumbawa,” kata Fauzan saat ditemui di Mal FX Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam, 19 Agustus 2018.

Kesenian musik tradisional yang telah ditampikan dalam panggung Asian Games adalah gendang beleq. Gendang beleq merupakan seni yang lahir dari kelompok masyarakat Sasak, Lombok. Pertunjukannya menampilkan alat musik gendang sebagai peranti utama.

Berbeda dengan gendang pada umumnya di Jawa Tengah, gendang beleq berukuran lebih besar dan dimainkan sambil menari. Gendang itu konon menjadi tabuh pengiring para prajurit yang hendak berperang di medan pertempuran. Namun, kini fungsinya bergeser menjadi hiburan rakyat. 

Baca Juga: 

Pulihkan Pariwisata, Hotel-hotel di Lombok Terapkan Hot Deals

Sejumlah Rumah Adat di Lombok Ditemukan Tahan dari Gempa 

Gendang beleq ditampilkan di depan para atlet Asian Games, official, dan para suporter yang datang. Selain pertunjukan itu, pada 27 nanti, digelar kembali pentas panggung bertajuk tari tradisional khas Sumbawa. Pertunjukan itu memboyong sekitar 20 pekerja seni dari NTB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ini diklaim sebagai jalan yang cukup efektif untuk mengembalikan atensi masyarakat terhadap minat kunjungan ke NTB pasca-bencana. Adapun konsep pementasan kesenian tersebut, menurut Fauzan, sebenarnya memang dirancang untuk promosi wisata Lombok dalam perhelatan Asian Games. Namun karena terjadi bencana, maksud pertunjukan itu diubah. “Sekarang kami menampilkan kesenian sebagai bagian dari recovery,” katanya. 

Sebelumnya, Fauzan mengaku juga telah menyiapkan booth untuk pameran pada acara Asian Games di Palembang. Namun, lantaran tak memungkinkan, rencana itu ditunda.

Selain meggelar pentas pada panggung Asian Games, untuk memoles kembali kondisi wisata Lombok-NTB, Fauzan menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB dan Dinas Pariwisata setempat untuk menyelenggarakan sejumlah event nasional. 

“Salah satunya, Lombok akan menjadi tempat untuk pergelaran agenda nasional seperti rapat koordinasi nasional (rakornas) pariwisata,” ujarnya.

Kepala Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal menyebut, saat ini hotel-hotel di Lombok tengah bersiap kembali menerima wisatawan. Bahkan sejumlah hotel di Gili Trawangan akan mulai beroperasi kembali pada September nanti. “Kalau saat ini ada wisatawan yang mau ke Lombok dan menginap di hotel ya diterima,” ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

13 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

15 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?