Doa Kere Fere dan Tim Genap, Tradisi Pendakian Gunung Gamalama

Reporter

Antara

Kamis, 2 Agustus 2018 14:05 WIB

Kedaton (keraton) Kesultanan Ternate dengan dengan latar belakang Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, 28 Desember 2014. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM masih menetapkan status Gunung Gamalama pada level III atau siaga sejak gunung tersebut bererupsi menyemburkan abu vulkanik pada 17 Desember. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Ternate - Warga Ternate, Maluku Utara masih mempertahankan sejumlah tradisi saat melakukan pendakian ke Gunung Gamalama. Hal itu dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal warisan leluhur.

Jafar Noho, salah satu tokoh Ternate, mengatakan beberapa hal yang masih dipertahankan itu, antara lain, prosesi membaca doa kere fere sebelum mendaki. Prosesi ini dipimpin oleh juru kunci Gunung Gamalama.

"Warga dari luar Ternate, termasuk wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian di Gunung Gamalama juga selalu berusaha mematuhi tradisi itu," kata, Jafar Noho di Ternate, Kamis, 2/8.

Selain itu, kata Jafar Noho, kepercayaan lain yang masih dipegang adalah jumlah orang dalam satu kelompok yang mendaki sebaiknya genap, misalnya empat atau enam orang. Karena kalau jumlahnya ganjil, dipercayai salah seorang di antaranya akan mendapat celaka.

Tradisi lain adalah tidak boleh membawa minuman keras dan dilarang mengucapkan kata-kata kotor, misalnya memaki orang lain. Saat berada di puncak gunung juga tidak boleh kencing sembarang tempat, terutama didekat kompleks kuburan tua.

Komplek pemakaman itu diyakini sebagai kuburan para wali yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku Utara.

Advertising
Advertising

Jafar Noho mengatakan di puncak Gunung Gamalama ada mata air di celah batu yang dikenal dengan nama mata air abdas. Air dari sumber ini dipercaya warga setempat bisa menjadi obat menyembuhkan berbagai penyakit dalam.

Gunung Gamalama adalah salah satu objek wisata yang terus dipromosikan Pemerintah Kot aTernate, karena menawarkan pemandangan indah. Saat di puncak gunung para pendaki akan bisa melihat hamparan perkebunan cengkih dan pala. Dan di kejauhan akan tersaji panorama Pulau Tidore dan laut Halmahera.

ANTARA

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

7 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

9 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

11 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

17 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

17 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Setelah Gempa Dangkal, Gunung Lokon di Tomohon Tertutup untuk Pendakian

10 Desember 2023

Setelah Gempa Dangkal, Gunung Lokon di Tomohon Tertutup untuk Pendakian

Badan Geologi menetapkan status aktivitas Gunung Lokon masih tetap level II (waspada) pada tanggal 5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

24 November 2023

8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, Anda wajib mengetahui fakta menarik tentang gunung Slamet agar pendakian berjalan lancar dan aman.

Baca Selengkapnya