Hotel Kapsul Bermunculan di Kota-kota Besar, Apa Pemicunya?

Senin, 30 Juli 2018 12:00 WIB

Ilustrasi kamar di Bobobox. www.bobobox.co.id

TEMPO.CO, Bandung - Setahun belakangan ini bermunculan tempat-tempat penginapan dengan konsep hotel bujet di berbagai kota besar di Indonesia. Hotel berfasilitas standar bertarif murah itu akrab disebut hotel kapsul. Perang tarif hotel berbintang disebut sebagai pemicu kemunculannya.

Hotel kapsul berisi kamar-kamar yang umumnya hanya berisi kasur ukuran satu atau untuk dua orang. Penempatan kasurnya ada yang berupa ranjang bertumpuk dua atau kamarnya yang ditumpuk. Adapun barang seperti meja, kursi, televisi, termasuk kamar mandi dan toilet, ditempatkan di luar kamar. Fasilitas semacam itu biasanya ditempatkan di ruang komunal untuk dipakai bersama.

Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan di Bali, hotel kapsul bermunculan walau jumlahnya belum terhitung banyak. Target konsumen umumnya menyasar ke kalangan pelancong domestik maupun asing atau backpacker yang mencari akomodasi berbiaya murah namun masih memberikan kenyamanan.

Baca Juga:

6 Pertimbangan Sebelum Memesan Hotel Kapsul atau Hostel

Advertising
Advertising

Hostel sampai Hotel Bintang 3, Mana yang Cocok untuk Backpacker?

Managing partner Bobobox di Bandung, Antonius Bong mengatakan, fenomena hotel kapsul mulai banyak bermunculan di beberapa kota di Asia. Bobobox ikut meramaikan penginapan baru di Bandung berkonsep hotel bujet setelah peluncuran Jumat, 27 Juli 2018.

Penyebab munculnya hotel kapsul, kata Antonius, karena kompetisi hotel bintang tiga dan empat yang ketat sehingga menimbulkan perang harga. Penawaran yang banyak sementara permintaan kurang akhirnya membuat kerugian. “Kita melihat peluang untuk menawarkan penginapan yang lebih baik dan efisien, dan pemasukan tetap sehat,” katanya.

Arsitek di Bandung, Yu Sing mengatakan, fenomena hotel kapsul bermunculan seperti di Singapura dan Thailand yang tarifnya tergolong murah. “Sekasur bisa kurang dari Rp 100 ribu,” katanya pada Rabu, 25 Juli 2018. Dari sudut pandang arsitektur dia melihat, lahan dan bangunan yang dipakai juga jadi hemat. Lebih bagus lagi jika lahan disisakan untuk pepohonan agar penghuninya kian nyaman. Pada beberapa kota yang harga lahannya mahal, hotel kapsul menjadi siasat baru bagi bisnis penginapan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

2 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

2 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

12 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

13 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

18 hari lalu

Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya