Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hostel sampai Hotel Bintang 3, Mana yang Cocok untuk Backpacker?

image-gnews
Kamar hotel Oak Tree di Blok M, Jakarta Selatan. TEMPO/Dwianto Wibowo
Kamar hotel Oak Tree di Blok M, Jakarta Selatan. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Hotel bujet berbintang dua atau tiga merupakan penginapan yang ramah di kantong para backpacker. Sebab, harga yang ditawarkan cukup murah, namun dengan fasilitas cukup lengkap. Tak heran bila di sejumlah lokasi wisata banyak ditemui hotel dengan tarif minimalis tersebut. 

Begitu juga dengan hostel dan hotel kapsul. Penginapan dengan konsep komunal atau dormitory ini sekarang sedang banyak berkembang, bahkan di Indonesia. Banyaknya jenis hotel murah tersebut kerap membuat backpacker gamang. Apalagi bagi yang baru pertama kali melancong dan belum familiar dengan beragam jenis hotel. 

Sejumlah pertanyaan kerap terlontar. Salah satunya ialah mana yang lebih menguntungkan antara menginap di hotel bintang tiga, dua, dan hostel bagi backpacker

Director of Operation PT Red Planet Indonesia Florent Pierre Humeau menjelaskan, ketiga tipe penginapan itu bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan para pelancong. Namun, ia merekomendasikan hotel bintang dua untuk traveler yang melancong tidak sendirian.

Baca juga: 

10 Hotel Bagus dengan Harga Terjangkau di Indonesia

3 Hotel Mewah untuk Anjing dan Kucing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau datang berdua, berempat, atau dalam jumlah genap, memilih bintang dua lebih menguntungkan,” ujarnya kepada Tempo saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juli 2018. Menurut Humeau, hotel berbintang dua lebih ramah di kantong backpacker. Sebab, rata-rata harga per malam untuk menginap di hotel tipe tersebut berkisar Rp 200-300 ribu.

Harga yang ditawarkan ini akan terasa murah bila biaya yang dibebankan dibagi dengan teman sekamar. “Lagi pula, kalau memilih hostel, fasilitasnya tak selengkap hotel bintang dua,” ujarnya.

Hotel berbintang dua rata-rata memiliki fasilitas lengkap, seperti perlengkapan mandi atau toiletries, Wi-Fi, televisi, dan pelayanan 24 jam. Kamarnya pun lebih private dibandingkan dengan hostel. Sementera itu, hostel lebih cocok bila para traveler melancong sendiri.

“Nah, kalau dibandingkan dengan hotel berbintang tiga, harganya terpaut lumayan,” katanya. Padahal fasilitas yang ditawarkan hampir sama. Hotel bintang tiga dapat dipilih bila pelancong membutuhkan suasana yang lebih nyaman atau leisure.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

8 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

9 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

10 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

15 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

22 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

25 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.