Menikmati Keheningan di Pantai Batu Kasah Natuna

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Juli 2018 17:45 WIB

Pantai Batu Kasah saat air laut surut. Pantai yang berada di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna ini berhiaskan batu-batu granit. TEMPO/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Ombak berdebur kencang, ketika saya menginjakkan kaki di pasir halus Pantai Batu Kasah, Ranai, Kabupaten Natuna suatu sore. Lewat dari pukul 15.00, air laut biasanya naik, dan ombak pun kian kencang.

Namun berkali-kali hantam ombak itu tertahan batu-batu granit yang menghiasi daerah pesisir yang berada di Kecamatan Bunguran Selatan ini. Batu granit dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang menjulang ada pula yang rata. Bertebaran dari tepi pantai hingga ke tengah laut.

Pantai Batu Kasah dikenal juga sebagai Pantai Cemaga karena berada di Desa Cemaga. Beberapa desa yang berdekatan di sini masing-masing memiliki wilayah pesisir yang menjadi sasaran liburan akhir pekan warganya. Salah satunya yang paling dikenal memang Pantai Batu Kasah.

Jalanan di Ranai yang berada di Pulau Bunguran ini relatif sepi. Dengan jarak sekitar 30 kilometer, Pantai Batu Kasah bisa bisa dicapai dalam waktu 45 menit hingga 1 jam dari pusat kota. Memasuki Desa Cemaga, tak ada petunjuk menuju pantai. Bahkan begitu memasuki pantai pun, hanya ada jalan setapak dari tanah, yang bisa musim hujan penuh genangan.

Belum ada juga fasilitas seperti umumnya di objek wisata yang sudah dikembangkan. Ada gazebo, tapi tidak ada warung atau rumah makan sehingga wajib membawa bekal makanan bila ingin berwisata seharian di sini.

Advertising
Advertising

Pantai Batu Kasah,salah satu objek wisata di Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, terlihat menjelang senja. Di seberang terlihat Pulau Kemudi. TEMPO/Rita Nariswari

Di pantai berjajar pohon kelapa hingga tak terasa ada hawa panas yang menerpa tubuh. Ada juga rerumputan di beberapa bagian yang bisa untuk arena duduk-duduk. Pantai hanya ramai di akhir pekan. Di hari-hari biasa benar-benar sepi. Tapi bagi wisatawan yang ini keheningan sembari menikmati suara alam, di sini lah tempatnya.

Bila datang di hari libur, selain menyusuri pantai, wisatawan bisa juga menyeberang ke Pulau Kemudi, yang terlihat dari tepi pantai. Perjalanan dengan perahu sekitar 10-15 menit. Tarif per orang Rp 20 ribu pulang pergi.

Baca Juga:

Masjid Agung Natuna, Kemegahan di Kota Kecil

Alif Stone, Tempat Asyik Menikmati Laut di Natuna

Uniknya, ketika saya datang di sore hari air laut memenuhi bibir pantai. Namun, ketika datang kembali dengan waktu yang lebih awal, air benar-benar surut bahkan hingga batuan granit yang berada di tengah laut. Jarak surutnya sekitar 10-15 meter dari tepian. Alhasil, wisatawan pun bisa dengan santai menyusuri laut mendekati batu granit yang berada jauh dari bibir pantai. Waktu surut ini biasanya dari pagi hingga siang hari.

RITA NARISWARI

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

6 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

11 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

12 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

12 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

12 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

17 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya