Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alif Stone Park, Tempat Asyik Menikmati Laut di Natuna

Reporter

image-gnews
Alif stone park, Natuna. TEMPO/Rita Nariswari
Alif stone park, Natuna. TEMPO/Rita Nariswari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ranai, Natuna, mempunyai pilihan lokasi yang asyik untuk menikmati sore dengan pemandangan laut lepas. Di ibu kota Kabupaten Natuna ini tersebar sejumlah pantai yang menjadi spot menarik. Untuk bersantai, berlibur, sekaligus tentunya berfoto selfie.

Salah satu pantai yang telah dikelola adalah Alif Stone Park alias Taman Batu Alif. Di tempat wisata inilah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap mampir untuk menikmati Laut Natuna sekaligus menginap di homestay yang berada di sini. Saat tengah bertugas ataupun berlibur.

“Kalau ke sini, Bu Susi suka berenang di depan sini,” ujar Izal, yang menemani saya keliling Natuna sembari menunjuk perairan di depan homestay.

Taman batu ini hanya berjarak 10 kilometer dari pusat Kota Ranai atau bisa dicapai dalam 10-15 menit karena jalan relatif sepi. Taman batu ini ada di Tanjung Sulai, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.

Pantai memiliki tebaran batu granit besar di berbagai sisinya. Salah satu yang menjadi ikon adalah batu yang menjulang ke atas seperti huruf alif dalam bahasa Arab. Objek wisata ini ditata sejak 2008. Telah dibuatkan jembatan di antara batu bahkan hingga batu yang lokasinya cukup jauh dari pantai. Jadi, bila ingin lebih menyepi, berjalanlah ke batu terjauh.

Homestay di Alif Stone Park, Natuna. TEMPO/Rita Nariswari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencapai batuan terjauh pun tergolong mudah, tak perlu melompat dari satu batu ke batu lainnya. Di salah satu batu disediakan juga tempat duduk, sehingga menikmati laut pun terasa lebih nyaman. Ada juga ayunan di tengah perairan untuk tempat selfie. Hanya, kalau sedang air pasang, akan terendam air.

Di pantai, di antara bebatuan pun ditanam bunga warna-warni sehingga suasananya terasa lebih segar. Obyek wisata ini dilengkapi dengan homestay. Jadi, bila ingin berlama-lama di sini, bisa bermalam.

Tersedia enam kamar yang ditata alami. Tarif per malam Rp 500 ribu, termasuk sarapan untuk dua orang. Di bagian ujung ada restoran terbuka yang membuat tamu menikmati sarapan sembari mencermati batuan granit dan laut.

Berbagai aktivitas di air bisa dilakukan tak jauh di Taman Batu Alif ini. Tak hanya bisa berenang, tapi tamu juga bisa snorkeling, canoeing, dan lain-lain. 

RITA NARISWARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

8 hari lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya


Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

10 hari lalu

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters
Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

Area Rose Garden Gedung Putih pertama kali dibuat pada 1903 sebagai taman bergaya kolonial oleh Ibu Negara Edith Roosevelt.


Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

25 hari lalu

Masyarakat di Kepulauan Natuna mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Jumat 27 September 2024. Dok. PNM
Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

PNM hadir di Natuna melalui pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur. Mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal di wilayah 3T dengan solusi keuangan dan pendampingan usaha.


Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

29 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

Mereka meminta kebijakan ekspor pasir laut ditunda atau dibatalkan karena bakal berdampak terhadap lingkungan dan sosial.


Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

29 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

Jepang berusaha mencegah overtourism di sejumlah destinasi populer dengan cara menggoda turis berkunjung ke tempat wisata lainnya.


Kisah 19 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

30 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
Kisah 19 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Kisah penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dimulai 7 Februari 2023, dan dibebaskan 21 September 2024.


Pembebasan Pilot Susi Air: Ungkapan Susi Pudjiastuti hingga Dibawa ke Jakarta

31 hari lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pembebasan Pilot Susi Air: Ungkapan Susi Pudjiastuti hingga Dibawa ke Jakarta

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan setelah 20 bulan


Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

31 hari lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

Susi Pudjiastuti bersyukur pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan.


Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

32 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

Susi Pudjiastuti mengatakan akan menemui Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang baru saja dibebaskan OPM.


Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

32 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara diskusi
Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

Inilah kebijakan era Susi Pudjiastuti yang dulu dilarang dan kini diperbolehkan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.