Libatkan Anak Muda, Kemenpar bangun 100 Destinasi Digital

Sabtu, 30 Juni 2018 16:37 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Talkshow Waktu Indonesia Berlibur oleh We The Youth yang digelar di Epicentrum Kuningan, Jumat malam, 29 Juni. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pariwisata tengah merencanakan pembangunan 100 destinasi digital di 34 provinsi di Indonesia. Destinasi buatan itu dirancang sebagai salah satu upaya untuk menarik kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air sampai akhir 2019.

Destinasi digital merupakan destinasi yang populer di dunia maya. Penampakannya mementingkan keindahan visual yang menarik untuk dipotret. Destinasi digital dikembangkan menyesuaikan selera anak muda yang doyan berlibur sambil berfoto.

Diferensiasi produk wisata dalam destinasi digital ini merujuk pada tersedianya spot yang disebut “Instagrammable” atau “Instagenic” bagi generasi masa kini. Destinasi buatan diyakini cepat dikenal massa karena persebarannya sangat masif melalui media sosial.

Menteri Arief Yahya mengatakan pembangunan destinasi digital bakal melibatkan peranan anak muda, mulai perencanaan sampai pemasarannya.

“Saat ini, 70 persen search and share daerah wisata dicapai melalui sistem digital atau gadget,” kata Menpar Arief dalam acara talkshow YOUTH x Public Figure di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam, 29 Juni.

Advertising
Advertising

Baca Juga:

Ini Penyebab Kunjungan Turis Cina dan India ke Indonesia Naik

Pintu Udara Masih Menjadi Jalur Masuk Favorit Wisman Datang ke Bali

Melalui Generasi Pesona Indonesia (GenPi) bentukan Kemenpar, anak muda yang tergabung dalam komunitas di tiap daerah diberi wadah untuk membangun dan mengembangkan destinasi tersebut. Menpar menyebut, Pasar Karetan di Semarang adalah produk destinasi digital yang dapat diimitasi oleh daerah-daerah lain.

Adapun komunitas yang telah membangun destinasi digital lebih dulu harus memberikan training of trainer atau TOT kepada anak-anak muda lain di daerahnya. Langkah ini nantinya seperti jarang laba-laba yang meluas.

Arief menyebut, destinasi digital cukup menguntungkan lantaran biaya pembuatannya murah, sedangkan media value-nya sangat besar. “Biaya membangun destinasi digital itu sekitar Rp 200 juta. Tapi hasilnya jauh lebih besar,” ujarnya. Di era ini, menurut Menpar, destinasi digital adalah investasi wisata yang menguntungkan. “Paling mudah, paling murah, cepat populer,” katanya.

Selain destinasi digital, Kementerian Pariwisata tengah mengembangkan nomadic tourism. Nomadic tourism merupakan solusi untuk mengatasi keterbatasan akomodasi di daerah-daerah wisata. Konsepnya yang berbentuk penginapan glamorous camp, caravan, atau home pod menjadi daya tarik bagi anak muda.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

7 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

7 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

9 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

14 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya