Tip Memilih Iga Bakar: Lihat Daging dan Tulangnya

Selasa, 12 Juni 2018 13:39 WIB

Sepiring menu iga bakar madu di sTREATs Restaurant Ibis Styles Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara yang dihidangkam pada Senin, 11 Juni 2018. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)

TEMPO.CO, Jakarta - Sepiring iga bakar ketika dihidangkan, memang tampak sama. Nikmat dan ingin segera dilibas. Namun kadang-kadang setelah dicecap, dagingnya kadang terasa alot dan aromanya kurang sedap.

Baca:
Selingan Saat Mudik, Ini 2 Tempat Menikmati Empal Gentong Cirebon

Di Jalur Mudik, Tandai 4 Kuliner Legendaris di Sepanjang Pantura

Chef Arif Wicaksono, yang bekerja untuk sTREATs Restaurant di Hotel Ibis Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mempunyai beberapa tip memilih iga bakar. Tip ini dibaginya agar penyuka kuliner tak merasa tertipu saat memesan menu yang banyak diidolakan itu.

"Tip pertama, lihat daging dan tulangnya," kata Chef Arif saat dijumpai di restorannya pada Senin, 11 Juni 2018. Tulang iga kualitas premium biasanya akan tampak kecil. Bahkan lebih kecil daripada dagingnya. Dagingnya tebal menutupi tulang.

Daging kualitas premiun ini umumnya diimpor dari Australia. Teksturnya akan lebih empuk dan terasa juicy saat dikunyah."Kalau iga lokal biasanya dagingnya lebih keras dan tulangnya besar. Dagingnya pun tipis," tutur Chef Arif.Sepiring menu iga bakar madu di sTREATs Restaurant Ibis Styles Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara yang dihidangkam pada Senin, 11 Juni 2018. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Tip selanjutnya, sebelum memesan, pelanggan sebaiknya menanyakan kepada pramusaji komplemen apa saja yang dipakai untuk membakar iga. Apabila sang chef menggunakan madu, pelanggan sebaiknua memastikan bahwa madu yang dipakai adalah madu lokal bukan kemasan.

Madu lokal memiliki rasa lebih tajam dan mengikat. "Kalau madu kemasan, sudah dicampur dengan bahan-bahan lainnya jadi bisa merusak rasa," ucapnya.

Tip terakhir, pelanggan sebaiknya melihat komplemen pendamping iga. Menu iga bakar yang dipilih sebaiknya ialah yang dihidangkan lengkap dengan kuah sup dan emping. Sebab, keduanya akan menciptakan rasa yang kaya dan otentik.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

10 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

21 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

22 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

23 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

25 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

27 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya