Minat Menjadi Relawan Saat Traveling Bertambah

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 15 Mei 2018 20:58 WIB

Seorang pelancong berfoto bersama penduduk lokal menggunakan warbonnet atau topi ala suku Indian. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi relawan saat traveling dapat menjadi salah satu alternatif menikmati keindahan destinasi wisata sekaligus berkomunikasi dengan penduduk setempat. Perjalanan dengan tujuan sosial ini ternyata mulai menarik perhatian traveler untuk membagikan sedikit keterampilan maupun pengetahuannya dengan sesama yang membutuhkan. Baca: Tip Hitchhikking, Jalan-jalan Gratis Tanpa Ongkos Transportasi

Basur Kiran, pemiliki portal travel Outdoor World, menyatakan terdapat peningkatan traveler yang mendaftar untuk menjadi relawan. Setidaknya ada sekitar 10 sampai 12 orang mendaftarkan dirinya dalam program Outdoor World di Banavasi, India. Selain menawarkan keindahan alam Yana Caves dan Gudavi Bird Sanctuary, traveler dapat menjadi relawan untuk membacakan cerita dalam beberapa sesi pada siswa kurang mampu atau memberikan donasi kepada komunitas edukasi setempat.

“Konsep ini (menjadi relawan saat traveling) sudah terkenal di wilayah Barat. Di India, masih dalam proses untuk mencapai seperti itu. Kenyataannya, kami menemukan banyak orang asing mendaftarkan diri untuk menjadi relawan,” kata Basur. Baca: Butuh Visa untuk Liburan? Simak 4 Kunci Sukses Mendapatkannya

Tak hanya dapat berbagi ilmu dalam kelas, para traveler juga dapat membagikan keterampilannya di luar kelas. Suneeth SR, pemilik agen tur Adventure Junkies, mengatakan bahwa para relawan dapat mengajar para siswa untuk memiliki keterampilan dalam olahraga petualangan seperti berselancar atau sekedar ber-snorkling.

Di Indonesia, terdapat berbagai organisasi yang menawarkan program traveling sembari menjadi relawan ini. Coba akses situs web Indorelawan.org yang memiliki banyak pilihan wadah berbagi. Baca: Es Papi Orange Float Menantang Popularitas Es Kepal Milo

Advertising
Advertising

Terdapat salah satu organisasi dalam Indorelawan yang mengajak traveler untuk menjadi relawan guru di pelosok Indonesia, 1000guru. Organisasi tersebut memiliki program “Traveling & Teaching”. Program tersebut sudah dijalankan oleh 36 regional di Indonesia, termasuk Jakarta. Umumnya, program tersebut diadakan setiap bulan dan memakan waktu tiga hari (Jumat-Minggu). Pemilihan waktu disesuaikan dengan tenaga relawan yang memiliki kesibukan di hari biasa.

NEW INDIA EXPRESS | SERIBU GURU | AUDREY ANGELICA LOHO

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

15 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

28 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

28 hari lalu

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza

Baca Selengkapnya

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

29 hari lalu

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

Australia akan menunjuk penasihat khusus untuk bekerja sama dengan Israel dalam investigasi insiden di Gaza yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

29 hari lalu

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

Antonio Guterres menyerukan investigasi independen terhadap dibunuhnya ratusan pekerja kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

30 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

30 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya