33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

Reporter

Antara

Minggu, 29 April 2018 17:43 WIB

Jam Gadang di Buki Tinggi, Sumatera Barat. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi di pelataran monumen Jam Gadang, Minggu, 29 April 2018.

Sebanyak 33 barista yang berkecimpung di coffee shop Sumatera Barat turut menyemarakkan perlombaan meracik minuman berbahan dasar kopi jenis robusta, yang diproduksi para pelaku usaha penggilingan kopi di Kelurahan Bukik Apik.

Baca juga: Ada Rasa Fruity yang Tertinggal Setelah Meneguk Kopi Merapi

Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias mengatakan kopi produksi warga di Bukik Apik pernah menjadi produk yang terkenal dan dicari para wisatawan.

"Sayangnya, kini kopi Bukik Apik mulai kurang daya tariknya, bahkan banyak yang sudah dicampur, tidak 100 persen dari biji kopi. Kami ingin kembalikan keaslian kopi Bukik Apik ini," katanya di Bukittinggi, Minggu.

Advertising
Advertising

Ramlan mengatakan pihaknya mencoba mencari cara untuk mengangkat kembali kopi Bukik Apik sehingga dilaksanakanlah lomba meracik kopi di ikon wisata daerah itu, yaitu Jam Gadang.

Dengan melibatkan para barista yang berkecimpung di coffee shop sebagai peserta lomba dan pelaku usaha penggilingan kopi Bukik Apik, dia menilai acara tersebut akan menguntungkan kedua pihak.

"Yang sedang mampir di Jam Gadang bisa cium harumnya kopi Bukik Apik yang disangrai sebelum digiling, sekalian ini menjadi penarik bagi masyarakat. Peserta lomba pun bisa berkompetisi," ucapnya.

Imbasnya, kopi Bukik Apik nanti diharapkan bisa kembali menjadi produk paling dicari wisatawan ketika ke Bukittinggi, seperti halnya kerupuk sanjai dan nasi kapau.

"Bagi barista pemenang lomba, kami akan fasilitasi agar bisa berjualan di taman-taman di Bukittinggi. Namun kopi yang dijual adalah kopi Bukik Apik," ujarnya.

Dalam perlombaan itu, setiap peserta diberi waktu 10 menit untuk meracik kopi menjadi aneka minuman. Ada yang menyajikan dingin, hangat, atau kopi dengan rasa buah.

Selain itu, disediakan stan khusus bagi pelaku usaha kopi Bukik Apik untuk memajang dan menjual produknya serta stan bagi pengunjung guna mencicipi kopi secara gratis.

Artikel lain: Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

10 hari lalu

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

Komoditas kopi robusta Indonesia menjadi favorit di negara Mesir. Ternyata mereka menggunakan metode pembuatan kopi Turki untuk meracik kopi dengan perbandingan kopi robusta Indonesia 80 persen dan kopi lain 20 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya