Menu Pembuka saat Melancong di Surabaya: Soto Lamongan

Jumat, 6 April 2018 11:06 WIB

Semangkuk soto koya Lamongan di depot Cak Har, Surabaya. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Surabaya - Mereguk kuah soto yang hangat rasanya pas untuk memulai hari. Apalagi ketika Anda tengah melancong ke Surabaya, Jawa Timur. Kota pahlawan ini akan menyuguhi anda menu andalan soto koya Lamongan.

Warung-warung soto Lamongan dapat ditemui dengan mudah. Keberadaannya menjamur, baik di tepi maupun tengah kota. Bahkan, ketika Anda mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, aroma kuliner kuah Nusantara itu seperti sudah menyapa, menanti untuk dilahap.

Baca juga: Ini Rahasia Kenikmatan Soto Gading Langganan Jokowi

Depot soto Cak Har yang berjarak 17 kilometer dari Bandara Juanda, menjadi pilihan tempat sarapan Tempo pada Jumat, 6 April, untuk memulai pelancongan. Lokasi strategis yang berada di jalur penghubung bandara-kota menjadi salah satu alasan kuat buat mampir.

Tentu hanya bertenggat beberapa waktu setelah memilih tempat duduk, pramusaji bakal menghampiri. Ia menawarkan menu soto ayam petelur dengan bagian yang bervariasi. Ada soto hati, soto kulit, dan soto paha. Bisa juga Anda melayangkan permintaan soto dengan komplemen spesial, misalnya soto kepala atau tulang.

Advertising
Advertising

Bila datang terlalu pagi, memilih soto dengan daging bagian paha rasanya tepat. Selain akan membangkitkan selera makan, Anda tak perlu ripuh menyantapnya.

Jika soto pesanan Anda mendarat di meja, jangan terburu-buru menyendok ampasnya. Seruput dulu kuahnya yang kental. Rempah-rempah kaya rasa seketika akan menggoyang lidah. Sedangkan citarasa gurih dari bumbu-bumbu yang royal tak khayal akan memperbaiki suasana hati.

Ada karakter khas yang melekat pada kuah soto Lamongan, yakni kental seperti santan dan berwarna kuning. Tentu, warna kuningnya berasal dari kunyit. Tapi, apakah kentalnya kuah berasal dari santan?

"Tidak memakai santan. Ini memakai kemiri," tutur Jumali, pramusaji di depot Soto Cak Har, saat ditemui Jumat pagi. Kemiri akan mengikat bebumbuan sehingga membikin kuah menjadi medok, tak encer. Sedangkan rasa gurih serupa karakter santan berasal dari daun bawang yang melimpah.

Suapan demi suapan, kuah soto Lamongan yang hangat, ditambah sambal merah merona, bakal membikin bulir-bulir keringat keluar. Apalagi ditambah koya khas Jawa Timur atau bubuk tambahan yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih. Gurihnya nampol sampai pangkal lidah.

Soun biru khas Surabaya yang tak lupa dicampur dalam mangkuk pun seketika akan membuat sensasi makan soto khas Jawa Timur terasa sempurna.

Bila Anda merasa semangkuk soto Lamongan yang berisi ayam dan soun masih sepi, cobalah tambahkan telur rebus atau jeroan kering. Semisal usus atau hati. Harga untuk sepiring soto ayam berkisar Rp 20 ribu; baik dengan pilhan paha, hati, kulit, atau lainnya. Sedangkan harga jeroan tambahan berkisar Rp 10 ribu.

Warung soto Cak Har yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya, atau Merr 2 buka mulai pukul 06.00 sampai 02.00 dinihari.

Artikel lain: Gelak Tawa Para Bocah di Kampung Merah Putih Tual

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

20 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

21 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

24 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

26 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

34 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

36 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya