Menu Serba Pedas dari Kuliner Bali Utara

Kamis, 22 Februari 2018 18:47 WIB

Sepiring ayam betutu di warung Kedewatan di Seminyak, Bali. Tempo/Andi Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Bali Utara boleh dikatakan sebagai surga bagi para penggemar pedas. Masyarakat setempat terkenal gemar membubuhi cabai berlebih pada beragam olahan.

Baca juga: Sambal Indonesia Gugah Lidah Orang Rusia

Hal ini diakui Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka. “(Kuliner) Buleleng karakteristiknya beda (dengan wilayah lain di Bali). (Rasanya) Lebih pedas,” katanya kepada Tempo.co saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2018.

Puspaka lantas merekomendasikan tiga menu pedas khas Bali Utara ini kepada para wisatawan.

1. Betutu Pedas dan Betutu Kendil

Bali memang tak bisa dilepaskan dari ikon masakan betutu. Karena itu, beragam olahan masakan yang diproses dengan cara disekam itu dapat dengan mudah dijumpai bila Anda sedang vakansi di Pulau Dewata.

Variasi olahan betutu macam-macam. Tiap daerah umumnya punya ciri khas memasak betutu yang berlainan. Begitu juga dengan Bali Utara.

Puspaka mengatakan Bali Utara punya karakteristik rasa betutu yang lebih pedas daripada daerah lain. Cabai yang dicampur dalam olahan lebih mendominasi ketimbang bumbu lain.

Selain itu, Bali Utara punya olahan betutu kendil. Sama dengan gudeg kendil di Yogyakarta, betutu kendil biasanya dikemas untuk oleh-oleh. Lantaran diungkap dalam wadah yang terbuat dari tanah liat, betutu tahan sampai 3 hari.

Betutu kendil bisa dijumpai di sejumlah restoran rumahan di Singaraja, Buleleng.

2. Sate Plecing

Seperti umumnya sate di Bali, sate plecing terbuat dari daging ayam atau babi yang ditusuk menggunakan potongan bambu. Hanya, bedanya, bumbu sate plecing lebih pedas.

Sebelum dibakar, sate plecing dilumuri dulu dengan cabai merah. Setelah matang, saus cabai merah itu dituangkan kembali ke daging.

Merahnya kuah plecing bukan cuma berasal dari cabai, tapi juga tomat. Dominasi rasa asam dan pedas inilah yang menguatkan ciri khas masakan plecing.

Sate plecing banyak ditemukan di daerah Singaraja. Di sepanjang jalan menuju tempat wisata, terdapat penjual yang umumnya membuka lapak semi-permanen untuk menjajakan makanan khas tersebut.

3. Lawar Kuwir

Sayur khas Singaraja ini memang wajib ada di menu nasi campur. Komplemen utamanya ialah potongan kacang panjang, nangka muda, dan daging.

Lawar kuwir tergolong makanan halal. Tak seperti lawar pada umumnya yang memiliki campuran darah dan daging babi, lawar kuwir justru terbuat dari daging entog atau mentok. Sayur tersebut juga bebas dari campuran darah hewan.

Lawar kuwir terkenal sebagai makanan pendamping yang bisa meningkatkan nafsu makan. Sebab, rasanya pedas.

Pedasnya berasal dari cabai rawit yang dipotong kecil-kecil. Lawar kuwir tentu melengkapi jajanan pedas khas Bali Utara yang dapat ditemui di warung-warung makan pinggir jalan.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

25 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

35 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya