Libur Imlek di Palembang, Jelajah Sentra Pempek di Pasar 26 Ilir

Jumat, 16 Februari 2018 06:34 WIB

Salah satu warung pempek di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Pelambang - Palembang menjadi salah satu destinasi wisata yang dilirik wisatawan saat momentum Imlek alias tahun baru Cina tiba. Sebab, kota ini punya daya tarik perkampungan etnis Tionghoa yang sudah eksis sejak 500 tahun lalu.

Baca juga: Imlek, Menyusuri Jejak Kampung Pecinan Tertua di Palembang

Menyambangi Palembang ketika Imlek tak lengkap rasanya kalau tak sekalian memburu kuliner andalannya, pempek. Sentra pempek di Palembang yang sudah kesohor sejak era 1990-an adalah di Pasar 26 Ilir.

Pasar ini terletak di tepi Sungai Musi. Lokasinya yang nyempil membuat wisatawan umumnya tak menyangka kalau di tempat itu terdapat surga kuliner yang menjajakan pempek dengan rasa paling asli.

Di sepanjang gang pasar tersebut, tepatnya di Jalan Mujahididn, Palembang, terdapat puluhan kios yang menjual pempek. Hampir semuanya serupa. Pengunjung akan dibuat bingung ketika pertama kali masuk.

Advertising
Advertising

Semua warung menjajakan pempek dengan harga yang sama, yakni Rp 1.000 per biji. Rasanya pun mirip. "Karena semua pempek di sini asli, pakai ikan tengiri papan," kata Wak Mar, 40 tahun, salah satu penjual pempek di Pasar 26 Ilir saat ditemui pada Kamis, 15 Februari 2017. Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana

Rata-rata rasa pempek di pasar itu memang enak. Namun, yang paling membuat rasanya tambah kuat adalah kuah cuko atau cukanya. Warung yang menjual pempek dengan cuko paling populer adalah warung pempek Lala.

Pempek Lala memang terlihat paling ramai daripada pempek lain. Yesi Mardiana, warga asli Palembang, mengatakan cuko pempek Lala kental dan kuat rasa asamnya.

Selain pempek Lala, yang banyak diburu pengunjung adalah Warung Pempek Edy. Warung pempek ini konon merupakan warung pertama di deretan gang pasar tersebut. Tak cuma menjual pempek, Warung Pempek Edy juga menjajakan es kacang merah. Minuman manis ini menjadi komplemen makan pempek yang sempurna.

Pengunjung di sentra pempek tak cuma wisatawan. Penduduk lokal pun setiap hari ramai datang. Mereka umumnya menyantap pempek untuk sarapan atau makan siang.

Pasar 26 Ilir berjarak 17 kilometer dari bandara. Waktu tempuhnya kira-kira 30 menit kalau lancar atau 50 menit bila terhambat macet. Bisa ditempuh menggunakan taksi dengan tarif berkisar Rp 150 ribu. Bisa juga menunggang Trans Musi dengan di jam-jam tertentu.

Artikel lain: Food Truck Menyajikan Makanan Gratis Hadir di Asian Games

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

19 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

25 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

33 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

35 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya