Bedanya Menyeruput Kopi di Kafe Ubud yang Artsy

Selasa, 13 Februari 2018 17:28 WIB

Salah satu menu kopi susu di Seniman Coffee Ubud. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ubud dan seni adalah dua hal yang konon tak terpisahkan. Secara turun-temurun, kota yang berlokasi di perut Pulau Dewata ini populer dengan sebutannya sebagai pusat kesenian.

Baca juga: Ngopi Asyik di Kedai Kopi Kota Tua

Sejumlah seniman kawakan pernah memutuskan menghabiskan waktunya untuk berkarya di Ubud. Sebutlah Antonio Blanco yang kini punya Museum Blanco di Ubud. Ada juga Rudolf Bonnet, pelukis berkebangsaan Belanda, yang mendirikan Golongan Pelukis Ubud pada 1950-an lalu.

Di semua banjar atau dusun, karya-karya perupa bisa ditemui di mana pun. Ide-ide seni dituangkan dalam medium yang kadang-kadang di luar dugaan. Semisal di kursi-kursi plastik, di tatakan minuman, atau di tempat penyangga atap.

Keunikan semacam ini salah satunya dapat ditemukan di kafe bernama Seniman Coffee yang berlokasi di Jalan Sriwedari Nomor 5, Ubud. Kafe yang salah satu pemiliknya adalah arsitek kopi, yang juga Q grader, Rodney Glick, tersebut lekat dengan konsep yang artsy.

Advertising
Advertising

Bangunan dua lantai kafe ini disulap seperti studionya para seniman. Bagian mula-mula yang paling mencolok adalah interior dan perabotannya. Misalnya kursi.

Kursi yang dipakai di Seniman Coffee adalah kursi plastik yang acap ditemukan di warteg. Namun bagian bawahnya dilapisi kayu berbentuk melengkung sehingga menyerupai kursi goyang. Kursi ini punya sebutan khusus, yakni “the bar rocker”. Seorang barista sedang menyeduh kopi di Seniman Coffee, Ubud, Minggu, 11 Februari 2018. Tempo/FRancisca Christy Rosana

“Istriku kalau ke sini cuma pingin duduk di kursi goyangnya. Unik sih,” kata Priyo, salah satu pelanggan yang berdomisili di Kuta Selatan, saat ditemui pada Minggu, 11 Februari 2018.

Begitu juga dengan perlengkapan lainnya, seperti gelas air putih yang dibuat dari botol kaca bekas bir. Ada pula tatakan kopi yang didesain khusus dari kayu. Polanya mengikuti bentuk gelas kopi, sendok, dan garpu yang juga dirancang eksklusif.

Melongok ke luar kafe itu, pengunjung akan dibuat terkejut dengan tiang penyangga atap yang terbikin dari sepeda ontel. Ada dua sepeda yang menghiasi sisi kanan dan kiri bagian kafe lantai dua.

Selain tempat yang artsy, kopi di Seniman Coffee pun unik. Setiap hari, ada lima kopi tester. Kopi itu akan dicampur dengan alkohol. Pencicipnya, menurut buku menu di kafe ini, dipilih oleh barista.

Bagi yang ingin meminum kopi beramai-ramai, tersedia kopi berukuran 600 mililiter. Share with your friends or drink it your self (bagi dengan teman-temanmu atau minumlah sendiri). Begitulah kalimat yang tertera khusus untuk menu ini.

Harga kopi-kopian di Seniman Coffee berkisar Rp 30-40 ribuan. Untuk teman minum kopi, disediakan beberapa camilan, seperti pancakes, toast, dan kue-kuean beragam jenis. Harganya variatif, mulai Rp 30 ribu.

Sebagai oleh-oleh, Seniman Coffee tak cuma menyediakan bean atau biji kopi Nusantara yang sudah disangrai. Namun ada juga sabun yang dibikin dari bahan utama kopi.

Wanginya tentu wangi kopi. Tersedia tiga ukuran untuk sabun ini, yakni ukuran kecil dinamai anak kopi, ukuran sedang dinamai bapak kopi, dan ukuran besar dinamai ibu kopi. Harganya mulai Rp 17 ribu hingga Rp 70 ribu.

Kafe ini buka mulai pukul 08.00 dan tutup pukul 22.00. Namun, waktu terbaik untuk mengunjungi kafe adalah sore hari, ketika matahari turun. Cahaya kekuningannya masuk ke celah-celah jendela. Tentu menyempurnakan waktu untuk menyeruput secangkir kopi yang artsy.

Berita lain: Mengenal Bendung Katulampa, Bangunan Peninggalan Belanda

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

1 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

15 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

36 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

43 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

45 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

50 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

55 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

58 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

8 Maret 2024

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

1 Maret 2024

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya